SBMPTN 2020

Daftar Lokasi Rapid Test di Surabaya untuk Calon Peserta UTBK SBMPTN, Pemkot akan Siapkan Gratis

Berikut Daftar Lokasi Rapid Test di Surabaya untuk Calon Peserta UTBK SBMPTN, Pemkot akan Siapkan Gratis. Simak fakta-faktanya.

SURYA.co.id - Simak daftar lokasi rapid test di Surabaya untuk calon peserta UTBK-SBMPTN.

Diketahui, daftar lokasi rapid test di Surabaya menjadi buruan para calon peserta UTBK-SBMPTN setelah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengeluarkan peraturan harus negatif rapid test.

Daftar lokasi rapid test di Surabaya bisa dilihat di akhir artikel ini.

Di samping itu, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan solusi bagi calon peserta UTBK-SBMPTN, terutama bagi warga Surabaya yang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan rapid test.

Lokasi Rapid Test di Surabaya, Ada Harga Khusus Bagi Calon Peserta UTBK-SBMPTN 2020

Syarat Risma Gratiskan Rapid Test Covid-19 Bagi Peserta UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya

Apalagi mereka yang tergabung dalam program bidikmisi, Pemkot bakal menyiapkan rapid test massal secara gratis.

Berikut rangkuman faktanya.

1. Calon peserta harus negatif rapid test

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah mengeluarkan pertarutan pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun 2020, salah satunya harus negatif rapid test. Berikut lokasi rapid test di Surabaya, Kamis (3/7/2020)

Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya telah menerbitkan surat edaran untuk pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 ini.

Beberapa ketentuan harus dilaksanakan mengacu pada kondisi pandemi COVID-19 yang masih merebak saat ini, salah satu peraturan yang wajib dilakukan adalah peserta wajib menunjukkan hasil rapid test non-reaktif atau swab negatif. 

Adapun, hasil uji rapid test non reaktif atau swab tes dengan hasil negatif ini dikeluarkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia.

2. Keluhan Orangtua

Ketentuan itu membuat para orang tua pendaftar kebingungan mencari lokasi rapid test dan menyediakan biaya mendasak untuk keperluan UTBK tersebut.

Andi Prakoso (41) warga Waru, Sidoarjo, salah satu orang tua pendaftar UTBK ini mengaku masih memastikan informasi ketentuan tersebut.

Sambil mencari informasi layanan kesehatan yang menyediakan rapid test dengan harga terjangkau.

"Mau tes di Unair kebagian tanggal 5 Juli juga, ya bingung ini sudah hari Kamis mencari tempat rapid test yang nggak antre pasti mahal juga," keluhnya, Kamis (2/7/2020).

Ia pun merasa kebijakan Pemkot Surabaya itu sangat berbeda dengan ketentuan memasuki area yang juga pasti banyak kerumunan seperti di mal.

"Kalau anak-anak tes kan diam di tempat, mereka juga nggak jalan-jalan kayak di mal.

Kok sampai disuruh rapid tes juga.

Ini saya sudah menyiapkan masker sampai face shield kalau nanti butuh," pungkasnya.

Sementara itu, Humas Universitas Airlangga, Dr Suko Widodomengungkapkan ketentuan dari Wali Kota Surabaya tersebut baru diterima pihaknya siang ini.

Untuk itu pihaknya sedang menyiapkan publikasi terkait aturan Pemkot Surabaya itu dengan berbagai media agar sampai ke peserta UTBK.

"Kami berharap peserta UTBK bisa menjalani tes dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan pihak Pemerintah Kota Surabaya.

Meski sebetulnya pihak panitia telah menyiapkan tata cara penyelenggaraan UTBK sesuai protap kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, panitia juga telah menyiapkan sejumlah sarana untuk pencegahan.

Seperti saat peserta masuk kawasan kampus langsung dilakukan pengukuran suhu. Jika lolos, peserta baru diizinkan masuk ke gedung tes.

"Di sana wajib cuci tangan yang sarananya telah disiapkan.

Kemudian masuk ruangan diatur dengan berjarak, lalu diukur suhu tubuhnya. Setelah lolos, diberi sarung tangan," lanjut Suko.

Upaya physical distancing juga dilakukan dengan membatasi kapasitas ruangan.

Satu ruangan besar hanya berisi 15 sampai 20 peserta.

Dan masing masing peserta berjarak minimal 1,5 meter.

"Panitia juga menyediakan tim dokter dan mobil ambulans," tegasnya.

UTBK 2020 dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama diselenggarakan pada 5 Juli hingga 14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20 Juli hingga 29 Juli 2020.

3. Pemkot Surabaya Siapkan Rapid Test Gratis

Random rapid tes santri yang dilakukan saat penyerahan bantuan alat kesehatan di Ponpes Al Amin, Kota Kediri, Rabu (1/7/2020).
Random rapid tes santri yang dilakukan saat penyerahan bantuan alat kesehatan di Ponpes Al Amin, Kota Kediri, Rabu (1/7/2020). (surya.co.id/didik mashudi)

Pemkot Surabaya sudah menyiapkan solusi bagi calon peserta UTBK-SBMPTN, terutama bagi warga Surabaya yang kesulitan secara ekonomi untuk melakukan rapid test. 

Apalagi mereka yang tergabung dalam program bidikmisi, Pemkot bakal menyiapkan rapid test massal secara gratis.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Kamis (2/7/2020).

Menurut Irvan, hal itu menjadi solusi bagi para orang tua yang ekonominya menengah ke bawah itu.

"Mereka nanti akan kami siapkan rapid test massal secara gratis dan untuk penempatannya sedang kita diskusikan," kata Irvan.

Opsinya memang bisa jadi bakal dilakukan di beberapa kampus. Seperti di Universitas Airlangga, Institut Teknologi Surabaya maupun Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa timur.

Sementara itu, Irvan mengatakan juga mengaku tengah mempertimbangkan alternatif bila ada keluhan perihal transportasi untuk mengikuti rapid test massal di tempat yang nanti akan ditentukan Pemkot itu.

Nantinya, bisa lewat Puskesmas setempat. Dengan beberapa ketentuan. Misalnya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau SKTM.

"Kita juga mempertimbangkan untuk kalau untuk peserta yang dari bidik misi ini kalau mereka kesulitan transportasi maka mereka nanti akan disiapkan alternatif. Mereka bisa menghubungi Puskesmas terdekat," ujar Irvan.

Kemudian untuk warga yang tidak masuk bidik misi, atau dengan ekonomi yang mampu, ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tes. Menurut Irvan, banyak lab yang bisa digunakan untuk melakukan seperti rapid tes.

"Banyak lab yang bisa melayani rapid test, banyak lab yang bisa," ungkap Irvan.

Jika nantinya hasil rapid test peserta UTBK ini dinyatakan reaktif, maka tak perlu khawatir. Sebab, pihak kampus memberikan relokasi waktu bagi para peserta UTBK yang dinyatakan reaktif rapid test.

“Kalau hasil diskusi dengan para perwakilan rektorat, nanti akan ada relokasi waktu ketika rapid test hasilnya reaktif,” pungkasnya.

4. Lokasi Rapid Test dan Swab Test di Surabaya

Bagi orang tua atau calon mahasiswa yang hendak melakukan UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya, berikut Surya.co.id telah merangkum lokasi rapid test di Kota Surabaya.

- Rumah Sakit Katolik St Vincentius A Paulo Surabaya atau RKZ.

RKZ menyediakan Rapid tes drive thru yang dibanderol dengan harga Rp 398.000 untuk sekali pengetasan.

Alamat RKZ ada di  Jl. Diponegoro No.51, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY,

- Siloam Hospitals Surabaya

Siloam Hospitals melayani 4 macam tes yaitu Drive Thru, Rapid Test Prima, Rapid Test Ultima, dan Swab Test.

Berikut harga tiap layanan tes COVID-19 yang disedikan oleh Siloam Hospitals Surabaya

- Drive Thru Rapid Test : 489.000
- Rapid Test Prima : 489.000
- Rapid Test Ultima : 1.799.000
- Swab Test Rp4.500.000.

Adapun, alamat Siloam Hospitals berada di Jl. Raya Gubeng No. 70 Surabaya

- RS Premiere

RS Premiere Surabaya menyediakan layanan drive thru PCRCOVID-19.

Harga dari tes drive thru PCR COVID-19 mulai dari Rp1,5 juta.

- RS Husada Utama

RS Husada Utama menyediakan 3 layanan untuk tes COVID-19.

Berikut jenis dan harga masing-masing tes COVID-19 yang disediakan oleh RS Husada Utama

- Harga Rapid Test Drive Thru Rp.300.000
- Harga Rapid Tes on site Rp 400.000
- PCR swab test drive thru dengan biaya sebesar Rp2.000.000.

Adapun, alamat RS Husada Utama berada di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Kota SBY.

- RS Mitra Keluarga

RS Mitra keluarga menyediakan layanan Rapid Test COVID-19.

Harga dari Rapid Test COVID-19 di RS Mitra Keluarga adalah Rp. 295.000

RS Mitra Keluarga berada di Jl. Margomulyo Raya No.1, Balongsari, Kec. Tandes, Kota SBY,

- Pramita Lab

Pramita memberikan diskon rapid test bagi mahasiswa atau pelajar yang hendak mengikuti pemeriksaan.

Harga Rapid test di Pramita Lab tergolong lebih murah daripada di tempat lain, yaitu Rp. 200.000.

Namun, anda harus menunjukkan kartu pelajar/bukti pendaftaran perguruan tinggi untuk mendapatkan harga Rp. 200.000 sekali tes.

Informasi mengenai Rapid test di Pramita dapat menghubungi nomor berikut ini.

Cabang Adityawarman : 0888 3777 201
Cabang HR. Muhammad : 0821 5042 0346
Cabang Mulyosari : 0813 5736 3361
Cabang Jemur Andayani: 0813 5376 3361
Cabang Ngagel Jaya : 0877 6146 0125
Cabang Parang Kusumo : 0853 2982 5244

- Parahita

Parahita memberikan layanan rapid test khusus mahasiwa, pelajar, atau guru.

Harga yang dibayarkan untuk sekali mengikuti rapid test sebesar Rp. 199.000.

Anda juga wajib membawa identitas yang menunjukkan bahwa anda adalah guru, siswa atau mahasiswa untuk mendapatkan harga khusus ini.

Rapid test khusus mahasiswa, pelajar atau guru ini hanya berlaku pada periode 1-13 Juli.(Yusron Naufal/Putra Dewangga/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved