Tetangga Ungkap Kelakuan Pije di Kampung, Pembakar Mobil Via Vallen Pernah Terlibat Pencurian

Kelakuan Pije (40) pria pembakar mobil pedangdut Via Vallen diungkap oleh Kepala Lingkungan tempat tinggalnya dulu. Sebut pernah terlibat pencurian.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Kolase ist/ Instagram @viavallen/ YouTube Melaney Richardo
Pije (41) tersangka pembakaran mobil Alphard pedangdut Via Vallen 

SURYA.CO.ID - Kelakuan Pije (40), pria pembakar mobil pedangdut Via Vallen diungkap Kepala Lingkungan tempat tinggalnya dulu.

Diwartakan sebelumnya, Pije menjadi tersangka dalam peristiwa pembakaran mobil Toyota Alphard Via Vallen di Sidoarjo, Selasa (30/6/2020).

Diketahui, Pije merupakan warga Medan, Kepala Lingkungan (Kepling) di wilayahnya tinggal dulu pun angkat bicara soal sosoknya.

Kepling V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Nining mengungkap kelakuan Pije saat tinggal di lingkungannya.

Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan).
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan). (Foto Istimewa)

Nining membenarkan Pije dulu tinggal di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.

Menurut pemaparan Nining, Pije acap kali menjadi bahan perbincangan warga karena beberapa kali berulah meresahkan.

"Dari pengenalan saya, Pije ini anak yang andal, ya. Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepling sendiri," ujar Nining saat disambangi di Kantor Lurah Sei Putih Timur, Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah pada Rabu (1/7/2020).

Seperti dilansir dari Tribun Medan dalam artikel "Warga Medan, Pelaku Pembakaran Mobil Penyanyi Via Vallen, Kepling Sei Putih Timur Ungkap Siapa Pije"

Nining kemudian mengungkapkan jika Pije dulu pernah terlibat pencurian perabotan rumah milik warga.

"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecillah," sambungnya.

Tak hanya terlibat pencurian, Pije juga pernah cekcok dengan keluarganya sendiri yang tinggal di lingkungan tersebut.

"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcoklah dengan keluarganya. Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," sambungnya.

Dia juga menguraikan bahwa Pije tidak lagi bersama keluarganya setelah mereka menjual rumah yang mereka tempati di Lingkungan V, Kecamatan Medan Petisah.

"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi. Info-infonya kita dengar,

ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," lanjutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved