Siap Hadapi Teror KKB Papua, Ribuan TNI-Polri Siaga dan Dapat Tambahan Pasukan, Berikut 4 Faktanya
Hari ini, Rabu 1 Juli 2020, ribuan pasukan gabungan TNI-Polri sudah bersiap menghadapi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Mengingat situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua saat ini sangat fluktuatif yang dipicu tindakan KKB Papua yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban" kata dia, dalam keterangannya di Bandung, Senin(29/6/2020).
Ia menekankan kepada seluruh personel agar mengimplementasikan pedoman dalam pelaksanaan penugasan tersebut setelah sebelumnya menjalani pelatihan.
Sehingga, ia berharap para personel itu dapat memberikan pengamanan maksimal kepada masyarakat Papua.
"Penekanan yang perlu dilaksanakan, yaitu jaga keselamatan, kekompakan, dan hindari sikap serta tindakan yang tidak mencerminkan karakter dan jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat" katanya.
Selain itu, ia juga memerintahkan agar para personel Korps Brigade Mobil itu dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan unsur TNI, instansi terkait dan masyarakat pribumi dalam penugasan tersebut.
"Semoga segala upaya dan usaha dalam pelaksanaan tugas, senantiasa mendapat ridho, bimbingan, kekuatan dan perlindungan Allah SWT serta dapat kembali ke jajaran Polda Jawa Barat dengan sehat, lengkap dan selamat" katanya.
3. Sejarah 1 Juli diklaim jadi Hari Kemerdekaan Papua Barat
Lantas, bagaimana bisa tanggal 1 Juli diklaim KKB Papua sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat?
Melansir dari Wikipedia, tanggal 1 Juli diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh KKB Papua dimulai sejak tahun 1971.
Saat itu Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM, Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada 1 Juli 1971.
Tapi konflik antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem.
Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM dan KKB papua sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.
Mulai saat itulah aksi teror KKB Papua terbagi menjadi beberapa kelompok.
Teror KKB Papua semakin beringas pada tahun 1976, dan masih berlanjut sampai sekarang.
4. Asal-usul Bendera OPM Bintang Kejora