Berita Entertainment

Pesan Singkat Via Vallen Setelah Mobil Alphard-nya Dibakar Orang, Cuma 3 Kata, Keluarga Ngaku Pasrah

Via Vallen mengunggah pesan singkat setelah insiden mobil Alphard-nya dibakar orang di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

instagram
Ilustrasi Pesan Singkat Via Vallen Setelah Mobil Alphard-nya Dibakar Orang, Cuma 3 Kata 

Pasalnya, pria tersebut, berdasarkan laporan yang diterimanya, terbilang sulit diajak berbicara.

"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," tambahnya.

2. Bukan warga Sidoarjo

Sumardji mengungkapkan, si terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.

Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan awal dan bukti identitas diri dari kartu tanda penduduk (KTP). Si terduga pelaku pembakaran itu bukanlah warga Kabupaten Sidoarjo.

Kendati begitu, Sumardji masih enggan mengungkapkan domisili atau identitas yang menyangkut si terduga pelaku, karena proses penyelidikan masih terus berlangsung.

"Sepertinya tidak. Pelaku ini bukan warga kali tengah, dan juga bukan warga sidoarjo dari KTP-nya," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga adalah pria berinisial P.

Usianya sekitar 40 tahun, kelahiran Jember tapi alamat di KTP-nya Kelurahan Sei Putih Timur, Medan. 

3. Kelakuan aneh terduga pelaku

Kesaksian tetangga mengungkap kelakuan aneh terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020). 

Tetangga ini mengungkap, dua hari sebelum insiden mobil Alphard Via Vallen dibakar, terduga pelaku ini telah berkeliaran di kawasan pemukiman Jalan Kali Tengah, Tanggulangi, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bahkan beberapa warga menengarai perangai si terduga beberapa hari sebelumnya, yang tampak berjalan mondar-mandir di sepanjang jalan pemukiman rumah Via Valen.

"Dari hasil pemeriksaan saksi tetangga kanan kiri, sudah ada satu dua hari ini, si terduga mondar-mandir, di Desa Kali Tengah," ujar Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji pada awak media di Mapolda Jatim, Selasa (30/6/2020).

Di singgung mengenai aksi terduga pelaku dijalankan secara berkomplot. Sumardji masih enggan berspekulasi perihal itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved