Berita Entertainment
FAKTA LENGKAP Pembakar Mobil Alphard Via Vallen: Ngaku Vyanisty, Bawa Jenglot, Arti Pesan di Tembok
Terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen ini berasal dari Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.
"Masih dibiarkan dulu, belum diperiksa. Karena ditanya jawabannya masih tidak jelas. Ngelantur," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Terkait pesan di tembok, PIje mengaku itu tulisannya.
Tapi dia tidak menjelaskan secara jelas. Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya.
4. Keluarg Via Vallen tak Percaya

Pengakuan PIje bahwa dia fans Via Vallen atau Vyanisty tidak dipercaya keluarga sang pedangdut.
Keluarga Via Vallen mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil ke polisi. Apapaun hasilnya, mereka pasrah.
"Trauma sih tidak, cuma takut. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada Surya, Selasa (30/6/2020) sore.
Diceritakan, Via Vallen tidak mengenal dan tidak tahu siapa pelaku pembakaran mobil tersebut. Hanya mereka sudah melihat rekaman CCTV dan terlihat pelaku seolah sengaja.
"Dia jalan kaki, mau mendekati mobil kemudian balik laki. Kemudian ke belakang lewat jalan lain. Tiba-tiba terjadi kebakaran itu," ujarnya.
Dari dalam rumah memang sempat tercium bau bensin. Seorang kru bagian lighting yang pertama melihat mobil terbakar ketika keluar rumah.
Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran ini hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.
"Masak fans sampai seperti itu. Sampai ngeri dan senekat itu. Kalau fans kayaknya gak seperti itulah," kata Mella Rosa, adik Via Vallen dalam kesempatan yang sama.
Diulanginya, keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini ke pihak kepolisian. "Keluarga pasrah saja ke polisi. Kan sudah proses penyelidikan," sambungnya.
5. Pesan Via Vallen
Pedangdut Via Vallen mengunggah pesan singkat setelah insiden mobil Alphard-nya dibakar orang.