FAKTA LENGKAP Pembakar Mobil Alphard Via Vallen: Ngaku Vyanisty, Bawa Jenglot, Arti Pesan di Tembok

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Fakta lengkap Pije (40), pria terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen terungkap.

Terduga pembakar mobil Alphard Via Vallen ini berasal dari Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.

Dia sengaja datang ke Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur untuk mencari rumah Via Vallen. 

Sosok Pije sangat misterius karena membawa benda-benda klenik. 

Berikut fakta lengkapnya: 

1. Mengaku Vyanisty 

Kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Pije mengaku fans Via Vallen alias Vyanisty. 

Wartawan Surya berkesempatan mendengarkan obrolan Kapolres dengan Pije. "Saya pengen ketemu Via," jawab pria berwajah seperti warga India tersebut. 

Diceritakan, dia datang dari Cikarang. Nggandol truk,  hingga beberapa kali selama tiga hari sampai akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo. 

"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," akunya. 

Tujuh hari di Sidoarjo, pria ini mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.

Selama itu, saat siang dia juga riwa-riwi ke sana kemari mencari rumah Via.

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.

Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur. 

Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel mililnya dibawa oleh teman Via Vallen.