Waspadai Teror KKB Papua Jelang 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat, Polda Jabar Kirim 96 Brimob
Untuk membantu TNI-Polri mengamankan Papua dari teror KKB Papua, Polda Jawa Barat mengirimkan 96 personel Brimob.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Ini merupakan hasil kerjasama dengan melakukan pendekatan dan komunikasi yang dibangun selama ini, sehingga masyarakat dapat membangun kepercayaan kepada pemerintah" katanya.
Menurut Bupati Yuni, kini Tendison Enumbi, telah dirujuk ke rumah sakit di Jayapura akibat luka terkena tembakan pistolnya sendiri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Puncak Jaya Zakarias Telenggen mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh stafnya untuk terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat.
"Tanggungjawab untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya bukan hanya tanggungjawab TNI/Polri, tapi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Puncak Jaya" katanya.
Senada dengan Yuni Wonda, Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan penyerahan ini adalah hal yang sangat luar biasa, di mana tidak semata-mata menyerahkan secara langsung namun melalui proses panjang yakni pendekatan kepada Tendison selama kurun waktu sebulan.
"Komunikasi terus dilakukan, kami mengajak untuk menyerahkan senjata, Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal" kata Dandim.
Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal, pihaknya sebagai aparat keamanan sangat mengapresiasi atas kesadaran Tendison Enumbi yang menyerahkan senjata api kepada bupati.
Menurut Mikael hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 12/1951 disebutkan masyarakat sipil tidak berhak menggunakan senjata api.
"Sehingga penyerahan senjata api merk Baretta ini dapat kami lanjutkan dengan penyelidikan dan penyidikan untuk mengurai sejauh mana peruntukkan senjata api selama ini" ujarnya.
Sekadar diketahui, senjata tersebut diserahkan oleh Anggota DPRD Puncak Jaya Koti Weya kepada Bupati Yuni Wonda di sela sela kegiatan apel gabungan Senin (22/6) pagi di lapangan upacara kantor bupati.
Prosesi penyerahan senjata disaksikan forkopimda, jajaran ASN, dan Kepala Kampung.(Bagus Ahmad/Dhias Suwandi/Putra Dewangga/Antara dan Kompas/Surya.co.id)