Waspadai Teror KKB Papua Jelang 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat, Polda Jabar Kirim 96 Brimob

Untuk membantu TNI-Polri mengamankan Papua dari teror KKB Papua, Polda Jawa Barat mengirimkan 96 personel Brimob.

Kolase IST Tribun Bali dan Dok Istimewa
Ilustrasi: Waspadai Teror KKB Papua Jelang 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat, Polda Jabar Kirim 96 Brimob 

Ribuan personel telah disiagakan untuk mengantisipasi aksi KKB Papua di ketiga daerah tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta agar aparat TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan.

Sekadar informasi, tanggal 1 Juli diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh KKB Papua dimulai sejak tahun 1971.

Melansir dari Wikipedia, saat itu Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM, Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada 1 Juli 1971.

Tapi konflik antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem.

Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM dan KKB papua sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.

Mulai saat itulah aksi teror KKB Papua terbagi menjadi beberapa kelompok.

Teror KKB Papua semakin beringas pada tahun 1976, dan masih berlanjut sampai sekarang.

KKB Papua menyerah, alasannya ingin hidup normal

Seperti diketahui, anggota KKB Papua di Puncak Jaya bernama Tendison Enumbi menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto mengatakan, penyerahan diri yang dilakukan Tendinson berkat pendekatan persuasif yang dilakukan aparat Kodim 1714/ Puncak Jaya.

Saat proses pendekatan itu, dikatakan, Tendinson sempat mengaku ingin hidup normal.

Selain itu, ada keluarga yang harus diberikan nafkah.

"Tendinson sempat menyampaikan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko, seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Menyerahkan Diri, Mengaku Ingin Hidup Normal'

Proses penyerahan diri dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan senjata yang dimiliki Tendinson kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Senin (22/6/2020).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved