Virus Corona di Surabaya

Update Zona Merah di Surabaya, Selasa 30 Juni 2020: Tambaksari jadi Kecamatan Dengan Kasus Tertinggi

Tambaksari masih jadi kecamatan dengan kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi, berikut update zona merah di Surabaya hari ini

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Lawancovid-19.surabaya.go.id
Update Zona Merah di Surabaya 30 Juni 2020 

SURYA.co.id, Surabaya - Tambaksari masih jadi kecamatan dengan kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi, berikut update zona merah di Surabaya hari ini, Selasa (30/6/2020).

Surabaya menjadi daerah dengan kasus konfirmasi Virus Corona di Jatim.

Dari data yang dihimpun dari lawancovid-19.go.id, kasus Virus Corona per Selasa (30/6/2020) Pukul 19.00 WIB, total berjumlah 5605 kasus.

Secara lebih detail, dari 5605 kasus, sebanyak 2857 pasien sedang dalam masa perawatan, 2314 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 434 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.

Sementara dari segi sebaran kasus Covid-19, wilaya Surabaya Timur masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Surabaya.

Surabaya Timur diketahui memiliki kasus Virus Corona sebanyak 1754 kasus.

Secara lebih rinci, berikut sebaran kasus di 5 wilayah Surabaya, per Selasa (30/6/2020).

Wilayah Kasus Sembuh Meninggal
Surabaya Barat 679 277 38
Surabaya Pusat 777 280 83
Surabaya Utara 1,145 449 103
Surabaya Timur 1,754 787 123
Surabaya Selatan 1250 521 87

Selain itu,  dilihat dari data tingkat kecamatan di Surabaya, Tambaksari menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi di Surabaya.

Sebanyak  528 kasus tercatat dari Kecamatan Tambaksari, diikuti oleh Krembangan dengan 363 kasus, dan Rungkut sebanyak 358 kasus.

Update Zona Merah di Surabaya 30 Juni 2020
Update Zona Merah di Surabaya 30 Juni 2020 (Lawancovid-19.surabaya.go.id)

Tren tambahan kasus Virus Corona di Surabaya terus meningkat hari ini. 

Pemkot Surabaya dalam hal ini merespons dengan memberikan bantuan Ventilator untuk 9 Rumah Sakit.

Langkah ini dilakukan usai adanya keluhan dari IDI, dan Persi.

Selengkapnya mengenai ventilator bantuan Pemkot Surabaya dapat anda baca usai tabel sebaran kasus Corona di Surabaya di tingkat kecamatan.

Dilansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id, berikut sebaran kasus Corona di Surabaya di tingkat Kecamatan, per Selasa (30/6/2020). 

Kecamatan Konfirmasi Sembuh Meninggal Dalam Perawatan
Sukomanunggal 140 53 11 80
Tandes 58 14 3 41
Asem Rowo 98 57 4 37
Benowo 105 51 8 46
Pakal 48 18 1 29
Lakarsantri 56 28 4 24
Sambikerep 119 33 7 79
Genteng 138 60 14 64
Tegalsari 237 82 22 139
Bubutan 215 92 23 100
Simokerto 181 46 24 111
Pabean Cantian 131 54 9 71
Semampir 257 79 37 141
Krembangan 363 175 52 216
Bulak 103 93 7 52
Kenjeran 291 100 18 173
Tambaksari 528 196 40 292
Gubeng 330 136 29 165
Rungkut 358 193 15 150
Tenggilis Mejoyo 113 56 7 49
Gunung Anyar 100 40 11 49
Sukolilo 164 84 10 77
Mulyorejo 162 82 12 69
Sawahan 324 133 21 170
Wonokromo 303 107 9 182
Karangpilang 108 38 8 18
Dukuh Pakis 83 25 8 50
Wiyung 108 55 2 51
Gayungan 91 54 4 33
Wonocolo 145 59 9 85
Jambangan 91 50 11 30

Setelah Dapat Keluhan IDI dan Persi, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Ventilator Untuk 9 Rumah Sakit

Keluhan IDI Surabaya dan Persi Jatim tentang minimnya ketersediaan ventilator di RS direspon Pemkot Surabaya

Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalurkan bantuan 9 ventilator kepada 9 rumah sakit di Surabaya, Selasa (30/6/2020).

Risma menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan rumah sakit secara langsung di Balai Kota. Alat tersebut didistribusikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya.

"Semoga bisa membantu rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 dan semoga bisa mengurangi angka kematian di Surabaya," kata Risma saat menyalurkan bantuan itu.

Untuk diketahui, sebelumnya Risma melakukan audiensi dengan IDI Surabaya dan Persi Jatim, Senin (29/6/2020). Dalam pertemuan yang sempat diwarnai Risma sujud dua kali itu, salah satunya membahas terkait ventilator di rumah sakit.

Sembilan rumah sakit yang diberikan bantuan ventilator itu adalah RS Ewa Pangalila, RSIA Graha Medika, RS Muji Rahayu, RSI Jemursari, Rumkital dr. Ramelan, RSI A. Yani, RSI Darusifa, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Brawijaya.

Direktur Utama RSI A. Yani Surabaya, dr Samsul Arifin mengatakan rumah sakit saat ini memang membutuhkan ventilator, sehingga dia sangat terbantu dengan bantuan tersebut.

"Ini akan sangat membantu pasien-pasien yang memang membutuhkan perawatan dengan menggunakan ventilator,” kata Samsul.

Dia menjelaskan di rumah sakitnya masih ada tiga ventilator, dengan tambahan satu ventilator bantuan dari Pemkot Surabaya ini, dia mengaku akan memaksimalkan penggunaan ventilator ini untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakitnya.

“Pemkot sudah sekitar 6 kali membantu kami, baik APD dan masker-masker. Bu Risma juga pernah datang ke rumah sakit kami untuk memberikan bantuan kepada cleaning service dan menyemangati dokter dan perawat,” ujarnya.

(Yusron Naufal Putra/Abdullah Faqih/Surya.co.id).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved