Virus Corona di Pasuruan
UPDATE Corona di Kab. Pasuruan Senin, 29 Juni 2020: Dua Pasien Sembuh dari Kec. Gempol dan Purwosari
Dua warga Kecamatan Gempol dan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (29/6/2020).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Parmin
SURYA.co.id | PASURUAN - Dua warga Kecamatan Gempol dan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19, Senin (29/6/2020).
Satu orang laki-laki berusia 28 tahun dari Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol dan satu orang perempuan berusia 22 tahun dari Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menjelaskan, untuk warga Gempol, dia merupakan pasien nomor kasus 107 yang dinyatakan Positif Covid-19 sejak 9 Juni 2020.
Ia tertular virus corona dari pasien terkonfirmasi Covid-19 cluster Kuwung, Gempol. Sedangkan warga Purwosari adalah pasien dengan nomor kasus 117 yang dinyatakan Positif Covid-19 sejak 10 juni lalu.
Yang bersangkutan tertular dari kedua orang tuanya yang juga terkonfirmasi Covid-19 sejak 3 Juni lalu.
“Kalau yang Purwosari berasal dari cluster perusahaan rokok di Purwosari. Sebelumnya orang tuanya yang tertular, kemudian anaknya. Dan Alhamdulillah sudah sembuh dan boleh pulang kemarin,” kata Irsyad, Senin (29/06/2020) sore.
Dengan tambahan dua orang yang sembuh, maka total ada 70 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas Covid-19. Mereka terdiri dari 6 warga Bangil, 11 warga Beji, 10 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Grati.
Selain itu, ada 5 warga Kraton, 2 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 2 warga Nguling, 2 warga Nguling, 5 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 4 warga Prigen, 2 warga Purwodadi, 5 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 1 warga Rejoso dan 7 warga Rembang.
Bupati Irsyad berpesan ke pasien yang sudah sembug agar selalu disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan selama menghadapi wabah virus corona di era new normal seperti ini.
“Bukan berarti sembuh kemudian tak bisa terpapar lagi. Virus ini terus bermutasi. Jadi kunci untuk terhindar adalah disiplin dalam segala hal. Disiplin untuk rajin mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, pakai masker kalau keluar rumah, dan melaksanakan seluruh anjuran pemerintah,” terangnya.
Irsyad meyakini, jumlah warga yang akan sembuh dari Covid-19 akan terus bertambah dengan sangat cepat.
Hal itu karena pola pikir warga yang sudah bisa memahami bahwa imunitas tubuh dan pola pikir harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai karena kita tanpa gejala, kemudian dinyatakan positif Covid-19 kemudian stress. Bismillah, semuanya bisa dilewati dengan sangat cepat. Menjaga imunitas tubuh dengan pola pikir yang tenang,” sambung dia.