4 Alasan KKB Papua Menyerah dan Kembali ke NKRI, Ingin Hidup Normal hingga Merasa Ditipu Komandannya
Ada beberapa alasan yang mendorong sejumlah anggota KKB Papua menyerah dan kembali ke NKRI. Ingin Hidup Normal hingga Merasa Ditipu Komandannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Ada beberapa alasan yang mendorong sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerah dan kembali ke NKRI.
Contonya saja yang terbaru pengakuan dari Tendison Enumbi, anggota KKB Papua di Puncak Jaya yang menyerah pada Senin (22/6/2020).
Tendison Enumbi mengaku ingin hidup normal dan kembali ke jalan yang benar.
Ada juga anggota KKB Papua yang menyerah karena merasa ditipu oleh komandannya, seperti Telangga Gire yang merupakan ajudan komandan KKB Papua Goliat Tabuni.
• Alasan KKB Papua Menyerah karena Ingin Hidup Normal, Bupati Puncak Jaya Sudah Siapkan Pekerjaan
Telangga mengatakan bahwa ia selama ini merasa tertipu dengan Goliat Tabuni dan kelompoknya yang menyebutkan tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka dijanjikan jabatan tinggi.
Berikut beberapa alasan KKB Papua menyerah dan kembali ke NKRI.
1. Ingin hidup normal
Anggota KKB Papua di Puncak Jaya bernama Tendison Enumbi menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto mengatakan, penyerahan diri yang dilakukan Tendinson berkat pendekatan persuasif yang dilakukan aparat Kodim 1714/ Puncak Jaya.
Saat proses pendekatan itu, dikatakan, Tendinson sempat mengaku ingin hidup normal.
Selain itu, ada keluarga yang harus diberikan nafkah.
"Tendinson sempat menyampaikan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko, seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Menyerahkan Diri, Mengaku Ingin Hidup Normal'
Proses penyerahan diri dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan senjata yang dimiliki Tendinson kepada Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Senin (22/6/2020).
Penyerahan diri yang dilakukan Tendinson juga mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Bahkan, yang bersangkutan juga akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan secara layak.