Kronologi KKB Papua Menyerah Setelah Dibujuk TNI, Kena Tembak Senjatanya Sendiri Saat di Perjalanan

Berikut kronologi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerah dan kembali ke NKRI setelah dibujuk oleh TNI. Sempat mengalami kecelakaan

Facebook
Ilustrasi - Kronologi KKB Papua Menyerah Setelah Dibujuk TNI 

SURYA.co.id - Berikut kronologi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerah dan kembali ke NKRI.

Anggota KKB Papua dari wilayah Puncak Jaya itu bersedia menyerah setelah dibujuk oleh TNI.

Tapi sayangnya, anggota KKB Papua tersebut mengalami kecelakaan saat perjalanan untuk menyerahkan senjatanya.

Berikut kronologi selengkapnya dilansir dari Antara.

1. Dibujuk TNI

Ilustrasi: Setelah 50 KKB Papua Dikalahkan Warga, Kelompok Egianus Kogoya Berondong Pos TNI, Berikut 5 Faktanya
Ilustrasi: Setelah 50 KKB Papua Dikalahkan Warga, Kelompok Egianus Kogoya Berondong Pos TNI, Berikut 5 Faktanya (Kolase capture Antara dan IST/Tribun Manado)

Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Agus Sunaryo berhasil membujuk seorang anggota KKB Papua wilayah Mewoluk Tendison Enumbi untuk kembali ke NKRI.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis, Jumat, membeberkan kronologinya.

Eko mengatakan kronologinya bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama satu bulan dengan salah satu anggota KKB Papua Tendison Enumbi.

Kolone Eko mengungkapkan bahwa setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan, Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah.

2. Terjadi kecelakaan

Selanjutnya padai Kamis (18/6) Tendison Enumbi dan Dandim merencanakan akan bertemu di sekitar Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

Tetapi saat perjalanan menuju Kota Mulia Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai di bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.

Sekitar Pukul 15.30 WIT masyarakat yang menemukan Tendison Enumbi yang sedang terluka membawanya bertemu dengan wakil ketua Klasis hingga mengajak korban ke kota Mulia untuk berobat.

3. Beri pesan ke kelompoknya

Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP, untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan ia akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved