Virus Corona di Jatim
VIRAL Pesan Menyentuh Dokter Deny Sebelum Gugur Terpapar Covid-19, Istri dan Bayinya Juga Positif
Pesan menyentuh Dokter Deny Dwi Yuniarto sebelum gugur terinfeksi virus corona (covid-19) viral di media sosial. Selain dokter Deny, orangtuanya juga.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
Tata cara pemakaman dilakukan melalui protokol Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Keputih Surabaya.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan dr Catur Budi mengungkapkan, dr Dibyo merupakan pasien jantung yang masuk IGD RSUD Syamrabu pada Sabtu (13/6/2020) pagi
"Sabtu sore saya periksa, gambarannya kok pneumonia di (paru) kanan-kirinya. Kami langsung swab," ungkap dokter spesialis paru ini kepada Surya, Senin (15/6/2020).
Ia menjelaskan, keesokan harinya, Minggu (14/6/2020) almarhum tengah dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Surabaya.
"Sudah mau diberangkatkan untuk dirujuk karena butuh ventilator. Tapi oksigen nya tambah menurun," jelas dr Catur.
Ia menerangkan, almarhum dr Dibyo Hariyanto merupakan dokter umum yang selama ini membuka praktek pribadi di Kecamatan Blega.
"Agak rawan memang, kadang pasien kita tidak terus terang. Atau APD dokternya tidak lengkap. Sehingga bisa saja tertular pasien," pungkasnya.
Ketua IDI Bangkalan dr Farhat Suryaningrat mengungkapkan, tindakan rapid tes terhadap almarhum menunjukkan hasil non reaktif.
"Perkembangan pneumonia Covid pada paru-paru beliau sangat cepat, mengarah ke Covid. Non reaktif karena karena ada kencing manis," ungkapnya.
Dokter spesialis kulit dan kelamin itu menyatakan, meninggalnya dr Dibyo merupakan realitas yang dihadapi para petugas medis di tengah wabah Covid-19.
Apalagi, lanjutnya, dengan berkembangnya tuduhan konspirasi terhadap para petugas medis.
"Kami juga korban atas wabah ini. Tidak ada yang diuntungkan dengan kejadian ini. Kami tidak minta dipuja, tidak pula disanjung. Tapi jangan menuduh kami dengan konspirasi," tegasnya.
dr Farhat mengimbau masyarakat tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Silahkan jika masyarakat ingin beraktifitas untuk alasan perekonomian, tapi pakailah masker dan sering cuci tangan," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)
175 Nakes Jatim Terpapar Covid
