Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 14 Juni: Pasien Sembuh Naik Jadi 1228, Total 3918 COVID-19

Berikut Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 14 Juni 2020: Pasien Sembuh Naik Jadi 1228, Total 3918 Positif COVID-19

infocovid19.jatimprov.go.id
Peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Minggu 14 Juni 2020 

"Contoh ada 20 pasien positif (corona) gejala sedang dan berat, tapi tidak bisa masuk rumah sakit.

Lah berarti kan 20 orang ini resiko tinggi meninggal," ucapnya.

Seharusnya, kata dr Windhu, setiap rumah sakit rujukan menyediakan bed isolasi yang jumlahnya melebihi dari pasien yang diperkirakan.

"Di Jatim itu sudah jumlah yang potensial akan dirawat itu sudah melebihi kapasitas nol koma sekian.

Harusnya persediannya 1,2 persen.

Jadi kalau yang akan dirawat 100 orang, bednya harus 120.

Lah ini tidak, yang dirawat 100 orang tapi yang dipunya 80 persen dari itu.

Artinya tidak akan cukup," jelasnya.

"Jadi artinya penularan di Jatim terutama Surabaya terlalu tinggi karena tidak semua pasien tertampung.

Itu yang menyebabkan besarnya kematian," imbuhnya.

Selain itu, dr Windhu Purnomo juga menilai masyarakat masih kurang memahami arti sebenarnya maksud dari masa transisi.

"Itu kalau bahasa Surabaya, saya sebut masa cul-culan. Jadi masa orang lepas bebas. Masyarakat tidak tahu bedanya transisi dan bukan transisi. Itu kan seharusnya persiapan kita menuju new normal," kata dr Windhu saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).

Dalam masa persiapan berkebiasaan baru, kata dr Windhu, banyak masyarakat yang malah abai terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus corona.

"Di jalanan, di pasar atau di mana pun berapa persen yang pakai masker. Nah jadi itu new normal. Ya sudah normal seperti tidak terjadi apa-apa," ucapnya.

Saat ditanya, penyebab masyarakat tak mengindahkan protokol kesehatan, dr Windhu mengatakan, karena aturan yang diberlakukan pemerintah tidak diimbangi dengan kejelasan sanksi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved