Daftar Aksi Keji Lekagak Telenggen, Pimpinan Operasi KKB Papua yang Mutilasi Petani di Intan Jaya
Berikut daftar aksi keji Lekagak Telenggen, pimpinan operasi KKB Papua yang menembak mati dan mutilasi petani di Kabupaten Intan Jaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.
Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB Papua saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Saat itu Titus melihat ketiga korban telah meninggal di tempat.
"Diduga ketiga korban baru saja dieksekusi setengah jam sebelumnya.
Oleh kelompok tersebut Titus diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kabar kepada Bupati Intan Jaya.
Natalis Tabuni dan Deki Belau (tokoh pemuda) tiba di TKP dan segera mengevakuasi jenazah para korban menuju Puskesmas Sugapa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis, Sabtu.
Lalu, tiga jenazah tukang ojek itu tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (26/10/2019).
Ketiga korban bernama Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25) tiba di Timika sekitar pukul 12.30 WIT, setelah diterbangkan menggunakan pesawat dari Intan Jaya, pukul 12.00 WIT.
Ketiga jenazah kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk diformalin sebelum diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dan yang terbaru, KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen melancarkan serangan kepada PT Freeport Indonesia pada Jumat (24/4/2020).
Kali ini sasarannya adalah kendaraan trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Area Freeport, Papua'
Kronologiya berawal saat KKB Papua menembaki kendaraan trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60, pukul 09.40 WIT.
Alhasil, serangan KKB Papua itu pun dibalas oleh prajurit TNI-Polri.
Tim pengawalan dari Brimob Satgas Amole yang berada di belakang iringan kendaraan trailer memberikan bantuan kepada personel yang berada di pos RPU 46.
Mereka melakukan tembakan balasan ke arah KKB.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersbeut.
Hanya saja, tiga kendaraan trailer bernomor lambung 1236, 894, dan 1026 kaca depannya terkena peluru KKB Papua.
"Tidak ada korban dari penembakan tersebut," kata Era dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, diketahui penembakan yang dilakukan di area Freeport, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, selama ini dilakukan beberapa KKB yang datang ke Tembagapura dengan pimpinan Lekagak Telenggen.
"Sampai saat ini aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal yang melakukan penembakan tersebut," uja Era.(Habib Arsyad/FABIO COSTA/Irsul Panca/Putra Dewangga/SUAR dan Kompas/Surya.co.id)