FAKTA SEBENARNYA Unair Surabaya Temukan Obat Corona (COVID-19), Penjelasan Lengkap Rektor

Berikut ini fakta-fakta sebenarnya tentang berita viral Universitas Airlangga (Unair) Surabaya temukan obat Virus Corona (COVID-19).

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Tri Mulyono
Freepik
Ilustrasi - Obat virus Corona atau COVID-19 ditemukan di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Berikut ini fakta-fakta sebenarnya tentang berita viral Universitas Airlangga (Unair) Surabaya temukan obat Virus Corona (COVID-19).

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi bahwa obat Virus Corona atau COVID-19 telah ditemukan, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat (AS) dan China.

Amerika dan China adalah dua negara yang selama ini paling getol melakukan penelitian untuk menemukan obat Virus Corona atau COVID-19.

Berikut ini penjelasan lengkap Rektor Unair Prof Mohammad Nasih perihal obat Corona atau COVID-19 tersebut.

Update Virus Corona di Surabaya, Sabtu 13 Juni 2020: Tambah 86 Kasus, Kini Total 3.918 Covid-19

Ada Lonjakan 27 Pasien Positif Covid-19 di Tulungagung, Persentase Kesembuhan Turun Jadi 56 Persen

Ada Ribuan Kampung Tangguh di Surabaya, Pangdam V/Brawijaya Apresiasi Wali Kota Risma

Biodata Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, eks KSAD dan Adik dari Ani Yudhoyono

Menurut Nasih, para peneliti Unair Surabaya menemukan potensi dua formula dalam penelitian Stem Call yakni Haematopotic Stem Cells (HSCs) dan Natural Killer (NK) cells sebagai obat Covid-19.

"Dari hasil uji HSCs ditemukan bahwa setelah 24 jam virus SARS CoV2 isolat Indonesia sudah dapat dieliminasi oleh stem cells tersebut," ujar Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Hasil uji NK cells terhadap virus, kata dia, setelah 72 jam didapatkan sebagian virus dapat diinaktivasi oleh NK cells tersebut.

Dengan demikian keduanya memiliki potensi dan efektivitas yang cukup bagus sebagai pencegahan maupun pengobatan virus SARS CoV 2 yang merupakan sel Covid-19 asli Indonesia.

"Kedua pengobatan alternatif itu bisa menjadi rekomendasi bagi para dokter, industri obat dan masyarakat dalam menangani Covid-19 secara cepat," ucapnya.

Nasih mengatakan bahwa Unair akan terus mendukung segala usaha untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal itu, lanjut dia, merupakan bentuk ikhtiar yang dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Kami akan mendukung penuh penelitian Unair terkait percepatan Covid-19 ini.

Semoga ini menjadi langkah baik bagi riset Indonesia dan untuk membuktikan penelitiannya dalam waktu singkat.

Artinya Indonesia mampu jika kita semua bersatu dan melakukannya bersama," katanya.

Rektor Unair Prof Dr H Mohammad Nasih, MT SE Ak CMA memberikan penjelasan atas keberhasilan tim peneliti kampusnya.
Rektor Unair Prof Dr H Mohammad Nasih, MT SE Ak CMA memberikan penjelasan atas keberhasilan tim peneliti kampusnya tentang obat Virus Corona atau COVID-19. (foto: diskominfo jatim)

Unair Surabaya temukan lima kombinasi obat penawar COVID-19

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved