Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim Selasa 9 Juni Total 6297, Peraturan Baru Setelah PSBB

Update Virus Corona di Surabaya pagi ini mencapai 3.360 kasus, sementara sebaran Jatim mencapai angka 6.297 kasus.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Infocovid19.jatimprov.go.id
Ilustrasi - Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim Selasa 9 Juni Total 6297, Peraturan Baru Setelah PSBB 

“Kesimpulannya dari kami kami tidak bisa memberikan sanksi karena bentuknya perwali. Tapi kalau merujuk ke pergub maka kami bisa memberi sanksi,” ucapnya.

Dengan penyiapan protokol kesehatan ini, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mengawasi bersama TNI Polri.

Kondisi psikologi masyarakat

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, juga mengusulkan agar PSBB Sidoarjo tidak diperpanjang.

Dalam paparannya, Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin mengakui secara teoritis Sidoarjo belum bisa lepas dari PSBB karena rate of transmision atau tingkat penularan yang masih tinggi.

Namun mempertimbangkan psikologi masyarakat Sidoarjo, Cak Nur mengusulkan kepada Khofifah agar PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang.

"Kita harus mempertimbangkan psikologi masyarakat, masyarakat saat ini sudah berpikir dengan PSBB ini kurang sip," kata Cak Nur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (8/6/2020).

Padahal, lanjut Cak Nur, PSBB jilid ketiga sudah menunjukkan hasil yang positif untuk menekan penularan Virus Corona (Covid-19) di Sidoarjo.

"Sempat naik signifikan saat PSBB jilid kedua. Sedangkan hari ini kita kurvanya sudah turun banyak," kata politisi PKB ini.

"Tapi penerimaan masyarakat ini jadi pertimbangan kuat, jangan sampai masyarakat apatis, masyarakat harus optimistis untuk bisa mendukung kebijakan yang kita berikan," lanjutnya.

Walaupun tidak mengusulkan perpanjangan PSBB, Pemkab Sidoarjo akan ketat menjalankan protokol kesehatan di pabrik, pasar, mal, dan tempat-tempat fasilitas umum lainnya.

"Kita siap melakukan rapid test massal dan SOP perusahaan harus diterapkan," kata Cak Nur.

Cak Nur juga akan memperkuat Kampung Tangguh dengan mengetatkan check poin di setiap desa.

"Kami perkuat kebijakan sekaligus anggarannya. Karena menurut kami Kampung Tangguh ini adalah sentral kekuatan yang ada di desa, baik dari promotif, preventif, kuratif, hingga dampak sosial juga.

Menurut kami Kampung Tangguh salah satu jalan keluar yang terbaik," ucap Cak Nur.

Di Kampung Tangguh, menurutnya ada fungsi filterisasi, edukasi dan partisipasi sosial.

Ke depannya Cak Nur akan memperkuat kuratif dengan memperbanyak bed di rumah sakit serta ruang isolasi.

"Kami berharap keluar dari PSBB walaupun keluar kami ingin melakukan transisi new normal.

Draft perbup sudah ada, ada langkah yang diperkuat," pungkasnya.

New normal life dengan PPK

Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto juga mengusulkan new normal life dengan disiplin Penegakan Protokol Kesehatan (PPK) sebagai pengganti PSBB Surabaya Raya.

Menurut Sambari, gagasan tentang disiplin penegakan protokol kesehatan yang telah disampaikan saat rapat bersama Gubernur yang berlangsung sampai Senin dini hari itu sempat dipuji oleh berbagai kalangan.

Pujian ini lantaran dalam disiplin penegakan protokol kesehatan dibarengi dengan semacam penandatanganan pakta integritas.

"Masing-masing kelompok masyarakat yang akan memberlakukan PPK ini harus menandatangani pakta integritas yang telah disiapkan oleh gugus tugas Pencegahan COVID 19 Pemkab Gresik.

Mereka tak hanya menandatangani pakta integritas, tapi juga harus melaksanakan yang ada di dalam pakta integritas serta sarana prasarananya," ujar Sambari saat memimpin rapat yang dihadiri seluruh anggota Forkopimda dan para kepala OPD Pemkab Gresik di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik pada Senin (8/6/2020).

Sambari menyatakan pada New Normal Life dengan disiplin Penegakan Protokol Kesehatan (PPK) akan menguatkan cek poin di tingkat desa.

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim yang saat itu juga hadir mengingatkan para camat agar selalu mencari cara agar penyebaran COVID-19 bisa terdeteksi dengan baik.

"Anda harus selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Gresik untuk pencegahan COVID-19 ini.

Terutama bagi wilayah kecamatan yang peta penyebaran COVID-19 termasuk tinggi. Intinya segera temukan dan isolasi," tandas Qosim. (Fatimatuz Zahro/Pipit Maulidiya/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved