Terminal Purabaya Beroperasi Lagi
PSBB Surabaya Raya Berakhir, Terminal Purabaya Dibuka Lagi, Banyak Bus Belum Memenuhi Persyaratan
Setelah 28 hari ditutup, kini Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, sudah beroperasi kembali.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID| SURABAYA - Setelah 28 hari ditutup, kini Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, sudah beroperasi kembali. Terminal ini dibuka kembali mulai hari Selasa (9/6/2020) ini, pukul 00.00 WIB.
Kepala Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan dibukanya terminal mengacu setelah Surabaya dan Sidoarjo resmi menghentikan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Kalau dari Permenhub Tentang Pengendalian Mudik sudah berakhir per 7 Juni kemarin, tapi SK belum turun. Jadi ini mengacu dari New Normal," kata Imam kepada SURYA.CO.ID, Selasa (9/6/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan dibukanya kembali terminal, seluruh armada dari AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi sudah diizinkan mengangkut penumpang.
"Semua bisa, yang penting memenuhi syarat protokolnya," ujar Imam.
Peraturan itu misalnya untuk sopir, kernet hingga kondektur harus memiliki surat keterangan sehat. Selain itu, mereka wajib menggunakan masker, sarung tangan dan menerapkan jarak pada penumpang.
Selain itu, jika bus akan berangkat, Imam mewajibkan perwakilan PO menyemprot bus menggunakan disinfektan.
"Bus kalau akan berangkat harus ada yang menyemprot (desinfektan), yakni dari perwakilan perusahaan," imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi, kondisi Terminal Purabaya saat ini masih sepi.
Di lajur keberangkatan terlihat hanya 3 armada jurusan Surabaya-Solo yang bersiap memberangkatkan penumpang.
"Sebetulnya dari pagi sudah ada banyak bus yang mulai datang, cuma karena tidak memenuhi persyaratan saya keluarkan dari terminal," ucapnya.
Sementara untuk penumpang di Terminal Purabaya juga masih sepi. Hanya ada satu dua penumpang yang hendak naik bus.
Dalam kesempatan itu, Imam dan petugas terminal lainnya tengah mensosialisasikan kepada para penumpang untuk membawa surat keterangan sehat.
"Sebelumnya penumpang kan hanya diwajibkan pakai masker sekarang ada penambahan surat sehat. Tapi selama ini surat sehat baru sosialisasi, tapi mungkin ke depannya kalau ke sini lagi harus bawa surat sehat," imbuhnya.