Virus Corona di Jawa Timur
Ada Tambahan 189 Pasien Baru, Kasus Covid-19 Jawa Timur Tembus 6518 Kasus
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah. Per Selasa (9/6/2020) ada tambahan 189 pasien baru di Jawa Timur.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
SURYA.co.id | SURABAYA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah. Per Selasa (9/6/2020) ada tambahan 189 pasien baru di Jawa Timur.
Sehingga, per 9 Juni 2020 di Jawa Timur ada 6.518 kasus Covid-19.
Dari 189 kasus tersebut, sebanyak 79 kasus berasal dari Kota Surabaya
"Untuk yang meninggal ada tambahan baru 16 kasus. Yang perlu diwaspadai ada 20.606 Orang Tanpa Gejala (OTG) lalu ODP ada 25.801 kemudian 7.579 kasus PDP," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Selasa (9/6/2020).
Dengan tambahan 16 pasien yang meninggal, saat ini total ada 530 pasien meninggal (8,13 persen).
16 pasien yang meninggal tersebut tersebar di beberapa daerah 1 pasien masing-masing berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian 2 pasien masing-masing berasal dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Pasuruan. Terakhir 4 pasien dari Kota Surabaya. Total yang meninggal hingga hari ini ada 530 orang atau setara 8,16 persen.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh atau terkonversi negatif ada tambahan 97 pasien. Dengan tambahan ini total pasien yang sembuh ada 1681 orang (25,79 persen).
1 kasus dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, dan Kota Malang. Kemudian 2 kasus berasal dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Jombang.
Lebih lanjut 3 kasus dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Pasuruan. Lalu 4 dari Kabupaten Magetan, 15 dari Kabupaten Sidoarjo dan 56 dari Kota Surabaya
"Saat ini 90 persen pasien Covid-19 gejalanya ringan dan sedang dan angka kesembuhan pasien dengan gejala ringan itu tinggi," lanjut Joni.