3 Penyebab Lonjakan Tagihan Listrik Bulan Juni, Listrik Gratis PLN Masih Bisa Klaim di ww.pln.co.id
Berikut 3 Penyebab Lonjakan Tagihan Listrik Bulan Juni, simak juga cara klaim listrik gratis bulan Juni di ww.pln.co.id dan WA.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - PT PLN (Persero) membeberkan tiga penyebab terjadinya lonjakan tagihan listrik bulan Juni yang dialami beberapa pelanggan.
Seperti diketahui, listrik gratis bulan Juni 2020 masih bisa diklaim untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA subsidi melalui login www.pln.co.id atau Whatsapp (WA) PLN 08122123123.
Tapi nasib berbeda dialami beberapa pelanggan listrik PLN berdaya 900 VA ke atas, mereka banyak yang mengeluh kenaikan tagihan listrik bulan Juni 2020.
Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo mengatakan, ada tiga hal yang mengakibatkan tagihan listrik Juni melonjak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'PLN: Tagihan Listrik Juni Melonjak Salah Satunya karena Ada Bulan Ramadhan'
1. WFH

Pertama, banyak pelanggan PLN yang mengalami kenaikan konsumsi listrik selama periode bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Dengan adanya WFH, konsumsi listrik yang biasanya hanya digunakan pada jam tertentu, penggunaannya menjadi lebih lama.
"Ini yang membuat kita merasa tidak mengonsumsi besar, padahal pemanfaatannya panjang," ujarnya dalam diskusi virtual yang diadakan harian Bisnis Indonesia, Senin (8/6/2020).
2. Bulan Ramadhan
Kemudian, Yuddy menyebutkan, alasan lain yang mengakibatkan melonjaknya tagihan listrik Juni adalah adanya bulan Ramadhan yang jatuh pada Mei lalu.
Berdasarkan data yang ia miliki, konsumsi listrik pada bulan Ramadhan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Kalau Ramadhan kita bangun lebih awal, melakukan kegiatan masak dan sebagainya. Artinya, konsumsi listrik lebih panjang," katanya.
3. Penumpukan tagihan
Terakhir, alasan meningkatnya tagihan listrik Juni adalah terjadinya penumpukan tagihan yang belum dibayarkan pada bulan-bulan sebelumnya.