Viral Kasus Gajah Mati Makan Buah Berisi Petasan, Pelaku Tertangkap dan Terancam 7 Tahun Penjara
Pelaku bernama P Wilson ditangkap oleh pihak kepolisian India pada Jumat (5/6/2020)
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Surya.co.id - Pelaku kasus gajah mati memakan buah berisi petasan telah ditangkap, berikut motif lengkap pelaku, Minggu (7/6/2020).
Viral di media sosial mengenai kasus gajah mati memakan buah berisi petasan yang terjadi di Kerala, India.
Peristiwa ini terjadi pada seekor gajah berusia 15 tahun yang sedang mengandung anaknya yang berusia 2 bulan.
Gajah ini ditemukan hanya berdiri di sungai selama berhari-hari setelah ditemukan.

Setelah ditemukan dan dibantu oleh tenaga medis, gajah ini tak dapat ditolong dan akhirnya meninggal pada tanggal 27 Mei silam.
Akibat peristiwa ini, publik ramai mengecam pelaku kejahatan yang telah mengakibatkan gajah dan anak yang sedang dikandungnya meninggal dunia.
Dilansir dari artikel Kompas.com berjudul "Pelaku Kasus Gajah Mati Makan Petasan Ditangkap, Terancam Dipenjara 7 Tahun", pelaku kasus gajah makan petasan ini telah ditangkap oleh pihak berwajib.
Polisi India telah menangkap seorang pekerja perkebunan yang diduga sebagai pelaku dalam kasus gajah mati makan petasan.
Gajah yang sedang bunting itu mati pekan lalu di selatan Negara Bagian Kerala.
Mamalia itu menjadi korban terbaru dari konflik antara manusia dan hewan di Asia Selatan, seiring semakin banyaknya hutan yang digunduli akibat perluasan kota.
Pelaku bernama P Wilson ditangkap oleh pihak kepolisian India pada Jumat (5/6/2020)
Ia ditangkap karena diduga menempatkan buah-buahan berisi bahan peledak.
Buah-buahan berisi bahan peledak ini ditaruh dengan tujuan untuk mengusir hewan-hewan, terutama babi hutan, dari perkebunan karetnya.
"Pria itu sudah mengaku mereka menggunakan kelapa yang diisi bahan peledak untuk mengusir hewan-hewan liar," ucap Surendra Kumar, kepala sipir margasatwa Kerala seperti dilansir AFP