Berita Tuban
Penyebab Kakek-Kakek di Tuban Saling Serang hingga Terjadi Pertumpahan Darah, Dipicu Dendam Lama
Penyebab kakek-kakek di Tuban saling serang hingga megakibatkan seorang tewas akhirnya terungkap.
SURYA.CO.ID, TUBAN - Penyebab kakek-kakek di Tuban saling serang hingga megakibatkan seorang tewas akhirnya terungkap.
Peristiwa berdarah di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Jumat (5/6/2020), pagi itu ternyata dipicu karena masalah tanah.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengungkapkan kronologi kejadiannya sebagai berikut:
1. Selesai ambil rumput
DIjelaskan AKP Yoan Septi Hendti, saat itu Sardam (68), warga Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, baru selesai mengambil rumput.
Lalu bertemu Hana Tjahaja Andijo Djojo (68) di samping rumah tetangganya.
Keduanya lalu saling cekcok dipicu masalah tanah.
Yoan menjelaskan, pelaku ini dituduh menyerobot tanah milik korban karena patoknya geser.
Dari akar masalah itulah hingga menyebabkan pertumpahan darah.
2. Korban disabet sabit

Adu mulut yang dipicu karena masalah tanah itupun berlanjut hingga saling menyerang
"Korban memukul dulu tersangka dengan menggunakan kayu reng, lalu Sardam yang membawa sabit langsung membalasnya dengan menyabet," ujarnya kepada wartawan.
Sabetan sabit awalnya mengenai pundak dan tangan korban lalu membuatnya jatuh tersungkur.
Kemudian tersangka kembali menyabetkan sabitnya ke bagian tubuh korban hingga mengalami luka berat dan meninggal dunia.
3. Tersangka menyerahkan diri
