Suami Aniaya Istri

Dengar Panggilan Sayang, Istri Rebut Ponsel Suami Saat VC, Pukulan Justru Melayang ke Perut

Kejadian itu berawal saat ia memergoki suaminya sedang video call (VC) bersama seorang perampuan yang diduga selingkuhannya.

pixabay
Ilustrasi korban penganiayaan 

SURYA.CO.ID I PALEMBANG -

Seorang istri berinisial GS (33) melaporkan suaminya MN (38) yang berprofesi sebagai notaris ke Polsek Sukorami.

Ibu beranak satu itu terpaksa lapor karena dianiaya hingga babak belur. Bukti tanda laporan di Polsek Sukarami Palembang TBL/835/V/2020/Sumsel/Resta Plg/Sek.Skrm, Minggu (24/5/2020).

Kejadian itu berawal saat ia memergoki suaminya sedang video call (VC) bersama seorang perampuan yang diduga selingkuhannya. Sontak, GS berusaha merebut ponsel suaminya.

Seketika itu kor

Ilustrasi foto Panas Pegawai Bank Jambi saat Video Call di Instagram
Ilustrasi foto Panas Pegawai Bank Jambi saat Video Call di Instagram (Tribun Jambi)

ban menerima hadiah pukulan di perut serta kakinya dipelintir MN. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

"Wanita itu memanggil suami saya sayang, sehingga saya dekati mau ambil ponselnya tapi saya langsung dipukul di perut dan ditendang," kata GS, saat menceritakan kejadian tersebut, Senin (1/6/2020).

Di dalam rumah mereka di Kecamatan Sukarami, Palembang, GS terus dipukuli tanpa ampun oleh suaminya. Kejadian itu disaksikan oleh pengasuh bayi yang ada di sana.

Namun, pengasuh bayi itu tak dapat berbuat banyak lantaran takut dimarahi MN.

Merasa dirinya terancam, GS memilih kabur dan pulang ke rumah orang tuanya untuk melaporkan peristiwa tersebut.

"Malam saya langsung visum ke rumah sakit dan melapor ke Polsek," ujar GS.

Orang tua korban akhirnya mencoba mendatangi kediaman anaknya tersebut didampingi oleh perangkat RT setempat bersama warga, untuk menjemput korban. Selama di sana, MN tak keluar menemui mertuanya.

"Saya minta tolong sama pegawai suami saya untuk minta bawakan barang-barang kebutuhan saya dan anak .Selama itu dia (MN) tidak muncul saat kami di rumah," ujar korban.

MN dan GS sudah tujuh tahun mengarungi bahtera rumah tangga dan dikaruniai seorang anak. Namun, dalam rumah tangga mereka, korban mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya tanpa sebab.

"Suami saya berprofesi sebagai notaris. Saya dulu kerja di salah satu bank. Tapi disuruh berhenti sama suami, setelah itu saya sering disiksa tanpa alasan jelas," terang korban.

Foto ilustrasi video call WA gadis 16 tahun tanpa busana akan disebar menjadi modus pelaku renggut mahkota korban di Magelang.
Foto ilustrasi video call WA gadis 16 tahun tanpa busana akan disebar menjadi modus pelaku renggut mahkota korban di Magelang. (IST)

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Kasusnya sedang dilakukan penyelidikan.

"Kita masih selidiki untuk kasus ini," terang kapolsek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepergok "Video Call" dengan Wanita Lain, Notaris di Palembang Aniaya Istri"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved