Berita Surabaya Hari Ini Populer: Hasil Rapid Test Massal dan Kasus Virus Corona Surabaya Total 2495
Rangkuman informasi seputar Kota Surabaya tersaji lengkap dalam Berita Surabaya hari ini populer edisi Minggu, 31 Mei 2020.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Rangkuman informasi seputar Kota Surabaya tersaji lengkap dalam Berita Surabaya hari ini populer edisi Minggu, 31 Mei 2020.
Berita Surabaya hari ini populer diawali dengan hasil rapid tes massal yang dilakukan di halaman parkir Ruko Citi9, Jalan Gresik, Surabaya, Sabtu (30/5/2020).
Selanjutnya, update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur terhitung per Sabtu (30/5/2020) malam.
Dari data yang dihimpun SURYA.co.id, terlihat bahwa kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur masih mengalami lonjakan.
Berikut Berita Surabaya hari ini populer edisi Minggu, 31 Mei 2020.
1. Hasil rapid tes massal di Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melaporkan, sementara ada 127 orang memiliki hasil reaktif usai mengikuti rapid test massal di halamang parkir Ruko Citi9, Jalan Gresik, Surabaya, Sabtu (30/5/2020).
Ungkapan itu disampaikan, saat dirinya meninjau acara tersebut bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Polisi Bambang Sunarwibowo, Sabtu (30/5) sore.
"Sementara yang terdata reaktif ada 127 dari 500 orang. Artinya 26 persen dari yang kita lakukan test masih bisa berkembang, tapi kami harapkan tidak bertambah," kata Risma.
Di kesempatan itu pula, Risma mengungkap hasil reaktif dari pemeriksaan serupa, yang sebelumnya berlangsung di Siola, Surabaya, pada Jumat (29/5).
"Kemarin mencapai 230 sejumlah atau 38 persen. Satu titik saja dalam satu hari potensi penyebaran begitu cepat. Kami bandingkan dengan Jabodetabek, jumlahnya tidak lebih dari 50 persen. Kami harapkan dengan upaya ini apa bisa cepat memutus mata rantai COVID-19," ucapnya.
Selain itu, wali kota juga membeber hasil pemeriksaan lanjutan yang diberikan kepada mereka yang memiliki hasil reaktif rapid test. Kata Risma, ada 8 orang yang memiliki hasil positif dari pemeriksaan tes Swab PCR.
"Itu yang positif sudah kami tempatkan
di Asrama Haji. Sedangkan yang reaktif rapid test kami tempatkan di hotel," ucapnya.
Delapan orang tersebut positif Virus Corona tapi tidak memiliki gejala. Istilah itu biasa disebut OTG.
"Jadi kalau dia OTG, dia hanya pembawa COVID-19, maka kami tempatkan di Asrama Haji, secara fisik sehat. Tetapi sudah positif," ujarnya.