Virus Corona di Malang Raya
Klaster Tenaga Kesehatan Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang
Mayoritas tenaga kesehatan di Kota Malang itu tertular setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19
Laporan Reporter, Aminatus Sofya
SURYA.CO.ID, MALANG - Klaster tenaga kesehatan mendominasi kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Malang. Per Selasa (26/5/2020) kemarin, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang mencatat ada 34 orang terinfeksi SARS-CoV-2.
“Sebanyak 15 orang dari total pasien positif di Kota Malang,” ucap Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu (27/5/2020).
Dia mengatakan, mayoritas tenaga kesehatan itu tertular setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Padahal alat pelindung diri (APD) yang digunakan telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) penanganan virus corona.
“Pelayanan pasien juga telah sesuai protokol. Tapi memang mereka tertular setelah kontak dengan pasien,” ujarnya.
Husnul menyampaikan saat ini para tenaga kesehatan itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kondisi mereka, katanya, rerata baik sehingga tidak perlu dirawat di Rumah Sakit (RS).
“Semuanya baik sehingga isolasi di rumah,” tutup dia.
Selain positif, jumlah pasien dalam pengawasam (PDP) Kota Malang juga terus bertambah. Saat ini, terdapat 90 orang PDP menjalani perawatan dan 17 orang meninggal dunia. Sementara orang dalam pantauan berjumlah 79 orang.