Virus Corona di Jawa Timur
Dukung New Normal, Fraksi PKB DPRD Jatim Minta Test Massal di Pesantren
Fraksi PKB di DPRD Jawa Timur meminta pemerintah provinsi untuk memperhatikan aspek kesehatan pesantren.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
"Minimal 14 hari (sesuai dengan massa isolasi mandiri) melalui pola bantuan jaring pengaman sosial," katanya.
Ketiga, menyediakan sarana prasarana belajar yang memenuhi standar new normal.
"Ini harus difasilitasi pihak Kementerian Pendidikan bersama Kementerian Agama serta pemerintah daerah," jelasnya.
Terakhir, menfasilitasi tersedianya pusat kesehatan ponpes.
Hal ini dilengkapi tenaga dan alat medis, wastafel portable, penyemprotan disinfektan, masker, hingga hand sanitizer serta sarana MCK yang memenuhi standart protokol kesehatan covid-19.
Isitilah new normal beberapa waktu lalu diungkapkan Presiden Joko Widodo.
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru.
Yang mana, masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Jokowi mengungkapkan, dengan new normal ini bukan berarti menyerah dengan wabah virus corona ini.
Penyebaran virus corona ini memang harus dicegah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi, Senin (25/5/2020).