Virus Corona di Jember
Pedagang Pasar Tanjung Jember Tetap Nekat Jualan, Tuding Penutupan Pasar Dilakukan Mendadak
Meski resmi ditutup sementara, beberapa orang tetap nekat berjualan di sekitar Pasar Tanjung Jember
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | JEMBER - Meski resmi ditutup sementara, beberapa orang tetap nekat berjualan di sekitar Pasar Tanjung Jember, Senin (25/5/2020). Mereka berjualan di trotoar sisi utara Jalan Trunojoyo yang berdekatan dengan Jalan Dr Wahidin, jalan di sisi timur Pasar Tanjung.
Beberapa pedagang yang masih berjualan antara lain pedagang sayur dan bunga. Eko Widodo, seorang pedagang sayur mengaku masih tetap berjualan meski ia tahu ada instruksi penutupan Pasar Tanjung. Lelaki itu biasanya berjualan di Jalan Dr Wahidin.
"Sekarang kan ditutup dan dilarang berjualan di situ. Ya melipir ke sini (Jalan Trunojoyo)," ujar Eko yang ditemui Surya, Senin (25/5/2020) sore.
Dia bersama temannya Fani berjualan di trotoar, di sebelah timur pertigaan Jalan Dr Wahidin dan Jalan Trunojoyo.
Keduanya berjualan sejak pukul 11.00 Wib.
Sekitar pukul 16.30 Wib, beberapa personel Satpol PP meminta mereka mengangkuti barang jualan mereka.
Hanya beberapa ikat sayur di lapak mereka.
Eko menuturkan dirinya memang nekat tetap berjualan.
"Mau gimana lagi. Kalau nggak jualan dapat pendapatan dari mana," ujar Eko.
Dia mengaku mendapatkan penghasilan minimal Rp 200 ribu setiap kali berjualan.
Dia hanya menjual sayur segar seperti kangkung, sawi, juga bayam.
Eko juga memilih secara kontinyu menjual sayurnya karena dia menanam sendiri di lahannya di Kelurahan Kebonagung Kecamatan Kaliwates.
Karenanya, dia tetap menjual sayur yang telah dipanennya.
"Kalau tidak dipanen dan dijual terus gimana. Malah rusak," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah besok dia akan berjualan, Eko menjawab dirinya tetap akan berjualan.