Setelah Minta Maaf pada Habib Umar Assegaf, Asmadi Satpol PP Surabaya Dapat Hadiah Umroh

Setelah meminta maaf pada Habib Umar Assegaf di Bangil, Asmadi Satpol PP Surabaya dapat hadiah umroh.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
Surabaya.Tribunnews.com/Luhur Pambudi
Habib Umar Assegaf berpelukan dengan Asmadi Satpol PP Surabaya seusai saling memaafkan. 

Mendengar pernyataan dari sang polisi, pria berjubah itu kemudian menjawab dengan nada bicara yang terdengar berat.

"Penyakit itu orang yang tidak sembahyang," tukas pria berjubah itu seraya melenggang meninggalkan si petugas polisi.

Tak ingin kalah, sang polisi kembali menyodorkan argumen bantahan.

"Siapa yang tidak sembahyang. Apakah bapak sendiri yang sembahyang," jelasnya.

Di lain sisi, petugas Satpol PP yang turut menghentikan mobil hitam yang diduga ditumpangi oleh pria berjubah, juga ikut andil memberikan pengertian terhadap pria berjubah tersebut.

"Bapak ini juga sudah melebihi muatan. Bapak ini saya ingatkan," ujar petugas Satpol PP.

Tapi si pria berjubah itu malah makin berang.

Berkali-kali ia meneriakkan kata mundur memberikan intruksi pada sopir mobil warna hitam itu yang tampak masih duduk di bangku kabin kemudi.

"Mundur. Mundur," pekik parau pria berjubah itu.

Sang polisi sebelumnya pun kembali muncul.

Ia kembali menyampaikan pengertian kepada pria berjubah itu.

"Muatannya 5, tidak boleh Pak. Pak ini ketentuan. Jangan marah. Jangan mentang-mentang Bapak," ujarnya dengan nada meninggi.

Pria berjubah yang belakangan diketahui adalah Habib Umar Assegaf asal Bangil itu pun semakin marah sampai akhirnya terjadi adu fisik dengan anggota Satpol PP Surabaya yang belakangan diketahui bernama Asmadi. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Warta Kota berjudul: Berani Akui Kekhilafan dan Meminta Maaf kepada Habib Umar Assegaf, Asmadi Diganjar Hadiah Umroh

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved