Berita Surabaya

Momen Mengharukan dan Janji Mengejutkan Habib Umar Assegraf usai Peluk Asmadi, Petugas PSBB Surabaya

Habib Umar Assegraf mencium kening Asmadi dan mengusap wajah Satpol PP itu yang dibasahi air mata menggunakan tangan kanannya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Luhur Pambudi
Momen Mengharukan dan Janji Mengejutkan Habib Umar Asegraf usai Peluk Asmadi, Petugas PSBB Surabaya 

Selain itu, Habib Umar juga berharap silaturahim ini bukan hanya sekali ini saja dilakukan.

Ia berharap setiap saat Asmadi bisa mengunjungi pesantren dan kediamannya di Bangil.

Bahkan ia juga akan menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Asmadi di Kota Surabaya.

"Kalau ada kesempatan jenengan bisa ke sini silaturahmi, atau saya datang ke rumah jenengan," tambah Habib Umar.

"Insya Allah saya akan ke sini," ujar Asmadi menjawab permintaan Habib Umar.

Sebelum memungkasi momen mengharukan itu, Habib Umar juga menyampaikan alasannya yang meminta menghindari pemeriksaan petugas di Exit Tol Satelit hari itu.

Namun Habib Umar berharap semua orang yang ada di dalam ruangannya atau yang menyaksikan kejadian tersebut untuk bisa mengambil hikmht dan bisa mengintrospeksi diri sebagai wujud perbaikan diri kearah yang lebih baik.

"Saya tidak punya penyakit hati emosi, karena kondisi saya saya maksakan itu mundur, karena ibu saya sudah, keluarga saya, maka dari itu, disitu ada anggota keluarga saya ada anak kecil, stres anak kecil itu, kaget kemudian bapaknya. Itu semua kita lupakan kita buka lembaran baru, ini sebagai peringatan, sebagai takbir wa takkir, untuk mengingatkan bahwa kita semua dalam acara ini untuk introspeksi diri," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pertemuan adanya pertemuan hangat itu antara kedua belah pihak didampingi langsung oleh Kapolres Pasuruan.

Pertemuan yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB di kediaman Habib Umar itu, menandaskan bahwa insiden yang sempat terjadi di Pos Check Point Exit Tol Satelit, sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020) kemarin, hanyalah kesalahpahaman dan kini telah berakhir damai.

"Benar maghriblah kira-kira. Senang tentrem adem liatnya," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved