4 FAKTA Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu yang Cemburui Istri, 'Usia Sudah Tua untuk Apa Pacaran'

Anggota TNI AD bernama Sertu Aliansyah ini tewas bersimbah darah setelah berusaha melerai pertikaian keponakannya Rusdiana (35) dan sang suami Rusdi

Editor: Musahadah
Banjarmasin Post/dok.surya
Petugas sedang mengevakuasi anggota TNI AD yang tewas dibacok menantu keponakannya di Kabupaten Balangan, Kalsel. Foto kiri: ilustrasi anggota TNI AD. 

Di bagin lain, perkelahian berujung maut terjadi di Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (22/5/2020).

Dua pria berkelahi menggunakan senjata tajam. Satu tewas di lokasi, dan satunya mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka adalah Sukses, pria 56 tahun warga Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Lawannya, Jamin (61), asal Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Jamin tewas tergeletak di jalan dengan sejumlah luka bacok akibat beberapa sabetan celurit Sukses.

"Sementara pelaku juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bunda di Desa Tambakrejo untuk dilakukan pengobatan," kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono usai olah TKP.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat Sukses naik ojek untuk menjual celurit ke Desa Tambakoso. Sesampai di lokasi dia berteduh di sebuah warung karena hujan.

Di sana dia bertemu Jamin yang sedang memancing. Sukses lantas meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tambakoso. Tapi Jamin menolak karena sedang asyik memancing.

Sukses tersinggung, dan sempat mendorong Jamin. Dari sana mereka terlibat cekcok mulut. Jamin juga sempat memukul Sukses. Sempat terjadi pertengkaran.

"Kemudian terjadi peristiwa itu. Pelaku (Sukses) membacok korban menggunakan celurit yang dibawanya. Korban tewas di lokasi," lanjut Imam.

Mendapat laporan itu, petugas langsung ke lokasi. Selain mengevakuasi korban, petugas juga melakukan olah TKP.

Ada sejumlah barang bukti diamankan. Termasuk sebuah celurit, sandal jepit, topi, tas ransel berisi pancing, helm, dan motor Honda Beat.

4 Fakta Habib Umar Assegaf dan Asmadi Satpol PP Surabaya Berdamai Seusai Cekcok di Pos PSBB

Nyaris Bentrok, Pedagang Payakumbuh Ngamuk dan Buka Paksa Blokade Jalan Masuk Pasar

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Dua Korban Penganiayaan Tewas di Kabupaten Balangan, Polisi Dalami Motif

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved