Video Cekcok Petugas PSBB Surabaya
Polisi Ungkap 3 Kekhilafan Habib Umar Assegaf Bangil yang Ngamuk di Pos PSBB Surabaya
Polisi ungkap tiga kesalahan atau kekhilafan Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan yang ngamuk di Pos PSBB Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Polisi ungkap tiga kesalahan atau kekhilafan Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) yang sempat ngamuk di Pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tol Satelit Surabaya.
Video Habib Umar Assegaf cekcok dengan petugas gabungan PSBB Surabaya tersebar viral dan kini tengah ditangani Polda Jatim.
Itu setelah anggota Satpol PP Surabaya, Asmadi, melaporkan Habib Umar Assegaf ke Polda Jatim.
Asmadi adalah anggota Satpol PP yang terlibat percekcokan dengan Habib Umar Assegaf.
• KRONOLOGI Sebenarnya Video Viral Habib Umar Assegaf Ngamuk pada Petugas PSBB Surabaya
• Profil Habib Umar Assegaf Bangil yang Videonya Viral Ngamuk pada Petugas PSBB Surabaya
• Efek Viral Video Habib Umar Assegaf Cekcok dengan Satpol PP Surabaya, Pihak ke-3 Dompleng Buat Panas
• Video Viral Cekcok Habib Umar Assegaf dengan Petugas PSBB Surabaya, Tim Cyber Crime Ikut Selidiki
• Biodata M Nuh yang Ngeprank Lelang Motor Presiden Jokowi Rp 2,55 Miliar, Puluhan Pejabat Tertipu
Pihak kepolisian menyebut ada tiga kesalahan yang dilakukan oleh Umar Abdullah Assegaf atau Habib Umar Assegaf, pengendara sedan Toyota Camry.
Pertama, Habib Umar Assegaf sekaligus pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil, Pasuruan, Jawa Timur memasuki Kota Surabaya menggunakan pelat mobil N.
Adapun di luar pelat L dan W, maka kendaran akan diperiksa untuk mengetahui maksud dan tujuan datang ke Kota Surabaya.
"Kedua, sopir tidak menggunakan masker. Ketiga, kapasitas melebihi batas empat orang.
Semangat dan pengabdian petugas di pos cek poin adalah amanah undang-undang dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
Untuk itu, kita berharap kesadaran masyarakat untuk menegakkan disiplin," ujar Kabid Humas Polda JatimKombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (22/5/2020).
Kasat Lantas Polrestabes SurabayaKompol Teddy Chandra menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat petugas sedang melakukan razia kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di depan pos check poin exit Tol Satelit.
Saat sedang melakukan pengecekan, sambungnya, datang sebuah mobil Toyota Camry dengan nomor polisi N 1 B.
Kemudian petugas melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam mobil tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB Surabaya pada aspek moda transportasi.
Pertama, kata Kompol Teddy Chandra, adanya penumpang yang tak mengenakan masker.