Virus Corona di Surabaya
Kronologi Perawat RS Royal Surabaya Positif Covid-19 Padahal 2 Rapid Test Negatif, Usai Cuti 3 Hari
Kronologi Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya bisa terpapar virus corona covid-19 hingga meninggal dunia terungkap.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Musahadah
Sebab itulah, Joni menekankan pentingnya masyarakat untuk memahami tujuan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tetap menjaga physical distancing, memakai masker, dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya.
"Seperti orang dengan diabetes kemungkinan mortalitas akibat Covid-19 itu 1,6 kali lebih besar dari orang normal. Jantung lebih besar lagi. Termasuk orang lansia, risikonya 2,51 kali lebih besar," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah video yang merekam detik-detik perawat ini didorong oleh 7 rekannya menggunakan alat pelindung diri (APD) keluar dari sebuah ruangan viral di media sosial.
Perawat ini terbaring di bed pasien menggunakan alat bantu pernafasan (ventilator).
Saat diamati, video berdurasi 52 menit itu seolah menceritakan, perawat tersebut akan dipindahkan ke ruangan khusus untuk dapat penanganan yang lebih maksimal.
Saat perawat itu hendak memasuki lift, beberapa kawan kerjanya menyebut nama nakes itu berulang kali sambil menangis.
"Ya Allah ari, ari, ari ari," kata perekam sambil menangis.
Ketika perawat bernama Ari masuk ke lift, sudah ada banyak nakes melihatnya sambil menangis.
Bahkan, didurasi ke 47 detik terdapat satu nakes memakai baju hijau menangis sampai tubuhnya terjatuh lemas.
Adapun nakes lain yang menopang nakes berbaju hijau yang menangis. Mereka juga terlihat menangis bersama sambil mengusap air matanya dengan tisu.
• Siapa Sosok Tante Ernie Pemersatu Bangsa yang Viral di Medsos dan Curi Perhatian Hotman Paris?
• Bahar Smith Dimasukkan Sel Teroris, Puluhan Pendukung Protes di Depan Lapas
• Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 20 Mei, Kasus COVID-19 Naik, Warga Sidoarjo Terima Bantuan