Kartu Pra Kerja

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Kembali dibuka Usai Lebaran, Berikut Tanggal Resminya

Pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akan kembali dibuka pada 26 Mei 2020

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 

SURYA.CO.ID - Pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akhirnya menemukan titik terang, usai hari raya Idul Fitri, pelaksana program kartu pra kerja akan kembali membuka pendaftaran, Senin (18/5/2020)

Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 tak kunjung dibuka dan memasuki minggu ketiga pada hari ini

Seperti diketahui, Pendaftaran Kartu Pra Kerja terakhir ditutup pada tanggal 30 April lalu dan belum ada pembukaan pendaftaran gelombang 4 hingga sekarang

Mengenai Kapan Pendaftaran Kartu Pra Kerja dibuka, Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja memastikan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 dibuka setelah Lebaran Idul Fitri, tepatnya mulai 26 Mei 2020.

"Jadi gelombang 4 akan dibuka pada tanggal 26 (Mei), begitu setelah Lebaran langsung dibuka. Setelah Lebaran, masih kenyang makan ketupat, bisa mainkan handphone-nya untuk daftar Kartu Prakerja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari dikutip dari artikel Kompas berjudul "Pengumuman, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Dibuka 26 Mei 2020"

Keterlambatan pembukaan Pendaftaran Kartu Pra Kerja disebut mundur dari target awal karena pihak PMO masih menyelesaikan kendala teknis pada 3 gelombang pendafataran sebelumnya

 "Faktanya, kita lagi mumet sekali. kenapa gelombang 4 belum dibuka, karena ada dua alasan besar. Pertama kita berikan kesempatan kepada nama-nama yang diusulkan kementerian lembaga (K/L) yang kita memang prioritaskan," ujar Denni.

Denni juga menyatakan bahwa kementererian atau lembaga memiliki data para pekerja yang terdampak Covid-19 atau virus Corona. Pekerja ini yang menjadi prioritas untuk mendapatkan insentif dan pelatihan Kartu Pra Kerja

"Mereka yang tercatat di- PHK, dirumahkan, yang bekerja di sektor pariwisata dan industri. Ini kan datanya sudah diberikan ke kami, ternyata belum banyak (data yang masuk) dan yang daftar Kartu Prakerja. Jadi dengan perpanjang ini, harapannya kita bisa melengkapi data yang ada di sistem," ujar dia.

Alasan kedua, lanjut Denni, yakni pihaknya masih disibukkan dengan penyaluran dana insentif ke peserta Kartu Prakerja di 3 gelombang sebelumnya.

"Kita sedang rekonsiliasi transaksi dan pembayaran buat insentif. Ini buat tim kita pening, pecah perhatian. Jadi fokus kami juga harus selesaikan backlog. Sehingga sampai setelah Lebaran semoga bisa kita selesaikan," ucap Denni.

Pemerintah akan membuka pendaftaran kartu Pra Kerja sebanyak 30 gelombang yang diproyeksikan selesai pada akhir tahur ini

"Tahun ini sekitar 30 gelombang. Jadi masih banyak (kesempatan). Jadi kita sengaja bertahap, kenapa tidak langsung buka saja 5,6 juta peserta di awal? Karena kita mempertimbangkan kecepatan informasi dan kemapuan server kita yang juga terbatas," kata Denni.

Harapannya, mereka yang belum memiliki informasi atau terlambat mendapatkan informasi pendaftaran Kartu Pekerja, bisa mendaftar di gelombang selanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat memaparkan dari awal dibuka hingga hari ini, terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id.

Sementara untuk jumlah peserta yang lolos gelombang I dan II tercatat mencapai 456.265 orang. Bendahara negara itu pun memastikan, seluruh peserta yang lolos gelombang I dan II telah mendapatkan pencairan dana insentif yang dijanjikan pemerintah.

"Sampai 28 April total yang dicairkan 456.265, nilainya Rp 1,6 triliun," ujar Sri Mulyani Hingga akhir tahun,

Untuk diketahui, Pelaksanaan program kartu pra kerja ini menjadi salah satu stimulus untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 atau virus Corona yang sedang menyerang Indonesia saat ini.

Pelaksanaan Kartu Pra Kerja merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Total bantuan yang akan didapat oleh tiap pemegang kartu prakerja sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif.

Adapun, rincian insentif yang akan diterima oleh pemegang kartu pra kerja akan mengikuti skema sebagai berikut.

- Saldo Pelatihan sebesar Rp. 1.000.000,

- Insentif bulanan sebesar Rp.2.400.000 (Dibagikan Rp.600.000 Perbulan)

- Insentif pengisian survei Rp. 150.000 (50.000 per survei).

Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Ilustrasi Kartu Pra Kerja (kolase Instagram @prakerja.go.id)

Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang IV

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs www. prakerja.go.id

- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru

- Cek email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja

2. Isi data diri

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat

- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".

- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"

- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

3. Ikuti tes Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.

- Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu

- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes

- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved