Virus Corona di Bojonegoro

Ini Tiga Alasan Pemkab Bojonegoro Belum Lakukan Rapid Test Massal Covid-19 di Mal dan Supermarket

Hingga saat ini belum dilakukan rapid test covid-19 di mal maupun supermarket di Kabupaten Bojonegoro.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap melakukan rapid test massal 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Hingga saat ini belum dilakukan rapid test covid-19 di mal maupun supermarket di Kabupaten Bojonegoro.

Padahal, di sejumlah pasar tradisional sudah dilakukan rapid tes untuk deteksi pencegahan virus corona.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, ada tiga hal mengapa belum dilakukan rapid tes di sejumlah mall.

Pertama belum ditemukan tracking dari cluster, lalu menunggu alatnya, dan juga menunggu hasil swab cluster Pasar Dander dan Banjarejo keluar.

"Tiga poin itu dasar untuk melakukan rapid tes di sejumlah mall yang ada di Bojonegoro," ujar Bupati, Minggu (17/5/2020).

Menurut politisi PKB tersebut, selain tiga hal yang mendasar itu, juga ada hal teknis lain yang berpengaruh.

Namun demikian, pemkab melalui dinas kesehatan (dinkes) akan tetap merencanakan rapid tes.

"Rapid tes di mall akan tetap kita rencanakan," pungkas bupati perempuan pertama Bojonegoro tersebut.

Sekadar diketahui, berdasarkan data sebaran covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Sabtu (16/5/2020), untuk konfirmasi positif kumulatif ada 28 orang, 5 di antaranya meninggal dunia saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sisanya masih dirawat.

Kemudian untuk PDP kumulatif 14 orang, 10 masih menjalankan perawatan, 4 lainnya meninggal dunia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved