Berita Gresik

Babak Baru Kasus Siswi SMP Gresik, Isi Rekaman 30 Menit Anggota DPRD Sogok Rp 1 Miliar Bukti Laporan

Hari ini, pengacara korban persetubuhan di bawah umur yang timpa siswi SMp Gresik melaporkan perbuatan anggota DPRD atas nama Nur Hudi Didin Ariyanto.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Willy Abraham
Babak baru kasus siswi SMP Gresik, isi rekaman 30 menit anggota DPRD sogok Rp 1 miliar dijadikan lampiran bukti laporan. 

SURYA.co.id | GRESIK - Hari ini, pengacara korban persetubuhan di bawah umur yang menimpa siswi SMP Gresik melaporkan perbuatan anggota DPRD atas nama Nur Hudi Didin Ariyanto.

Ada dua bukti yang dilampirkan dalam laporan tersebut. Pertama rekaman berdurasi 30 menit dam tangkapan layar chat berisi lobi-lobi sogokan. 

Kuasa Hukum MD, Abdullah Syafii resmi melaporkan Nur Hudi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik. Jawa Tiimur (Jatim).

Laporan tersebut terkait upaya Nur Hudi melobi korban dan keluarga korban agar menerima sogokan dari pelaku sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Hubungan Terlarang Guru dan Siswi SMP: Pak Saya Tidak Menstruasi. Dibongkar Istri dari Chat WhatsApp

Adapun syarat menerima uang sebesar itu, korban dan keluarga korban mencabut laporan persetubuhan di bawah umur yang dilakukan Sugianto (SG) di Polres Gresik tiga pekan lalu.

Kini, Sugianto (SG) telah ditahan di Mapolres Gresik sejak Jumat (15/5/2020).

Kasus Siswi SMP Gresik Hamil 7 Bulan, Pantas Ibu Korban Murka dan Tolak Uang Rp 1 Miliar

Lampirkan bukti screenshot dan rekaman tawaran sogokan

Orang tua korban, IS (49) dan kakak korban, C bersama kuasa hukum Abdullah Syafi mendatangi Mapolres Gresik. Update Kasus Perzinaan dengan Korban Siswi SMP di Gresik yang Tolak Uang Rp 1 Miliar
Orang tua korban, IS (49) dan kakak korban, C bersama kuasa hukum Abdullah Syafi mendatangi Mapolres Gresik. Update Kasus Perzinaan dengan Korban Siswi SMP di Gresik yang Tolak Uang Rp 1 Miliar (Surabaya.Tribunnews.com/Willy Abraham)

Abdullah Syafii, mengaku memiliki bukti kuat kedatangan Nur Hudi saat mempengaruhi korban dengan iming-iming uang.

Nah bukti itu akan dilampirkan dan diserahkan ke BK DPRD Gresik.

"Besok (hari ini) yang kita lampirkan adalah rekaman pembicaraan Nur Hudi dengan keluarga korban dan bukti chatting si Nur Hudi berusaha menemui paman korban untuk menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan," ucap Syafii kepada Surya, Minggu (17/5/2020).

Di dalam bukti rekaman maupun screenshoot chat di Whatsapp, terdapat bukti Nur Hudi berusaha menawarkan iming-iming uang senilai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar agar masalah yang menimpa siswi SMP itu diselesaikam secara kekeluargaan.

Pengakuan Pria Gresik Setubuhi Siswi SMP: Saya Beli Tidak Maksa dan 10 Kali Berhubungan Badan

FAKTA Lengkap Siswi SMP Gresik Hamil 7 Bulan Disogok Rp 1 M hingga Pelaku Minta Gugurkan Kandungan

"Sekitar dua screenshoot WA dan rekaman 30 menit, dari awal Nur Hudi datang dan pulang direkam oleh korban," terangnya.

Syafii mengatakan agar BK menghukum Nur Hudi dengan sanksi yang berat.

Karena apa yang dilakukannya itu dinilai terbukti melakukan indikasi suap.

"Sanksi berat pemberhentian. Intinya dia tidak memberikan pendidikan yang baik di masyarakat," pungkas Syafii.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved