Karyawan Bank Tertular Covid-19 dari Nasabahnya di Bangkalan, Kini Ada 23 Pasien Positif Corona

SURYA.co.id | BANGKALAN - Seorang karyawan Bank Perkreditan Rakyat, Tuan B (52), asal Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan menjadi pasien ke-23 terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19.

Kepastian tersebut disampaikan Juru Bicara Humas Gugus Tugas Cpvid-19 Bangkalan Agus Zain melalui keterangan pers, Minggu (17/5/2020) pagi.

"Kami menerima hasil Swab Test PCR nya pads Sabtu (16/5/2020) pukul 19.30 WIB. Tuan B dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Agus.

Ia menjelaskan, Tuan B awalnya melakukan survei ke rumah seorang nasabah di Kecamatan Kamal. Belakangan diketahui bahwa nasabah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

"Seketika itu juga Tuan B langsung dirumahkan oleh kantor tempat ia bekerja. Meski tidak mengalami keluhan apapun atau berstatus orang tanpa gejala (OTG)," jelasnya.

Tuan B disampaikan Agus, melalakukan isolasi mandiri di rumahnya. Ia kemudian melakukan rapid tes mandiri di RS Unair Surabaya dengan hasil non reaktif, Kamis (30/5/2020).

"Namun Tuan B ragu dengan hasil non reaktif. Ia melanjutkan pemeriksaan Swab Test PCR ke RS Unair Surabaya dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," papar Agus.

Tuan B menyusul Nona UL (33), pasien ke-22 positif Covid-19 asal Desa Kramat Kecamatan Kota dan Ny SF (55), pasien ke-21 positif Covid-19 asal Kampung Kejawan Kecamatan Kamal.

Agus menyampaikan, Nona UL merupakan anak dari pasien ke-19 almarhum Tn M yang
telah meninggal dunia sebelum hasil Swab Test PCR keluar.

Pada tanggal 4 Mei 2020, lanjutnya, Nona UL bersama lima anggota keluarganya menjalani rapid tes dengan hasil empat orang di antaranya dinyatakan
reaktif.

"Keesokan harinya, Nona U melakukan pemeriksaan Swab Test PCR, hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 Mei 2020," ungkapnya.

Adapun pasien ke-22 Ny SF, dijelaskan Agus, merupakan ibu kandung dari pasien ke-8 positif Covid-19 yakni Ny NI.

"Ny SF juga merupakan nenek dari seorang pasien ke-20 positif Covid-19, yakni BA," terang Agus yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bangkalan.

Agus memaparkan, Ny SF awalnya menjalani rapid tes dengan hasil reaktif, Minggu (5/5/2020).

Keesokan harinya, lanjut Agus, Ny SF menjalani pemeriksaan Swab Test PCR dan isolasi mandiri di Gedung Balai Diklat.

"Jumat (15/5/2020) kami menerima hasilnya, Ny SF dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19)," terangya.

Ia menambahkan, ketiga pasien tersebut kini menjalani isolasi dan perawatan DI RSUD syamrabu Bangkalan.