Berita Tulungagung

Kronologi Tragedi Maut Ronda Malam di Tulungagung Halau Orang Asing, Video Jurus Gaguk Viral

Berikut kronologi tragedi maut ronda malam di Tulungagung untuk menghalau orang asing saat pandemi COVID-19 ( virus corona).

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Berikut kronologi tragedi maut ronda malam di Tulungagung untuk menghalau orang asing saat pandemi COVID-19 ( virus corona).

Untuk menjaga orang asing masuk desa saat pandemi COVID-19, warga di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melakukan ronda malam

Namun, tragedi ronda malam itu berakhir nahas setelah salah satu warga desa secara tidak sengaja membuat orang asing yang dihalau meninggal dunia setelah kena jurusnya.

Peristiwa itu terungkap dalam video yang beredar di media sosial.

Orang asing itu meninggal dunia setelah diserang warga berinisial AP (38) alias Gaguk, Rabu (13/5/2020) malam.

Tragedi ronda malam Tulungagung yang awalnya untuk menghalau orang asing masuk berakhir maut, Rabu (13/5/2020) malam.
Tragedi ronda malam Tulungagung yang awalnya untuk menghalau orang asing masuk berakhir maut, Rabu (13/5/2020) malam. (surya/david yohanes)

Berikut kronologi lengkapnya seperti yang dilaporkan reporter SURYA.co.id :

Kejadian nahas itu berawal saat sejumlah warga berusaha mengepung orang asing yang masuk ke desanya sambil membawa pisau.

Salah satu yang ikut mengepung adalah AP (38) alias Gaguk.

Dalam rekaman video pendek yang beredar, Gaguk sempat membawa celurit untuk berjaga-jaga.

Dari arah belakang ia menyerang orang asing itu, dengan cara menjegal dan menjatuhkannya ke aspal jalan.

Terdengar suara yang sangat keras saat kepala bagian kanan orang itu membentur aspal.

Saking kerasnya benturan kepala Sarto dengan aspal membuat laki-laki nahas ini tidak sadarkan diri.

Karena kondisinya memburuk, ia dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Namun tidak lama kemudian Sarto meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020).
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono menunjukkan pisau yang dibawa korban, Jumat (15/5/2020). (surya.co.id/david yohannes)

Belakangan diketahui, orang itu adalah Sarto (54), warga Dusun Jati, Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved