FAKTA BARU Polisi Tembak Istri dan TNI yang Tepergok Selingkuh di Rumahnya, Curiga Ada Motor Trail

Fakta baru seorang polisi Bripka Her (47) memergoki istri dan anggota TNI selingkuh dan berduaan di kamar rumahnya.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase pixabay.com/iNews
ILUTRASI. Fakta baru kasus polisi tembak istri dan anggota TNI yang tepergok selingkuh di rumahnya berawal dari curiga ada motor trail dan lampu rumah sudah tak menyala. 

Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan di Polda sambil dilakukan proses penahanan.

"Selanjutnya akan dilengkapi berkas untuk diajukan ke penuntut umum yang bersangkutan," ujarnya.

Oknum anggota kepolisian akan dikenakan dua sanksi yaitu, tindak pidana umum dan kode etik kepolisian.

Tembak TNI

Lokasi Polisi Tembak Anggota TNI dan istrinya Sendiri. Diduga karena Selingkuh
Lokasi Polisi Tembak Anggota TNI dan istrinya Sendiri. Diduga karena Selingkuh (IST)

Sebelumnya, kronologi polisi tembak anggota TNI dan istrinya sendiri di kediamannya di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pemicu polisi tembak anggota TNI itu diduga karena masalah personal keluarga.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan insiden ini, namun masih enggan memberkan kronologi dan motifnya.

Sementara itu Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir hanya menyebut penyebab polisi tembak anggota TNI karena masalah intern keluarga mereka.

Seperti dilaporkan Kompas.com (jaringan Surya.co.id), seorang anggota polisi berinisial Bripka He (47) menembak istrinya, HT (42) dan seorang anggota TNI Serda HA (46) di kediamannya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.

Sementara anggota TNI yang tertembak berasal dari kesatuan TNI Kodim Jeneponto.

Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Saat diwawancara wartawan, Ibrahim mengatakan anggota polisi tersebut sudah diamankan Provost Polda Sulawesi Selatan.

"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).

Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved