Virus Corona di Jember
Mulai Besok, Pasar Hewan di Jember Dibuka Kembali
Setelah unjuk rasa pedagang kemarin, pasar hewan di Kabupaten Jember akan segera dibuka besok (15/5/2020).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Pasar hewan di Kabupaten Jember segera dibuka. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember Slamet Sugianto mengatakan pembukaan pasar hewan direncanakan Jumat (15/5/2020). Pembukaan pasar hewan diikuti dengan protokol keselamatan di masa pandemi Corona.
Sebelum pasar hewan dibuka, pihak Disperindag melakukan persiapan seperti menata areal berjualan supaya ada jarak ketika berjualan, baik antar pedagang dan hewan. Lokasi berjualan juga diberi tanda garis putih, sebagai penanda jarak berjualan. Juga ada pengelompokan hewan.
"Mulai ditata hari ini. Ada pengelompokan hewan yang dijual. Kambing sendiri, sapi sendiri. Juga harus ada penerapan protokol keselamatan di masa pandemi Covid-19," ujar Slamet, Kamis (14/5/2020).
Ketika pasar hewan beroperasi, Slamet meminta, pengelola pasar, penjual dan pembeli tidak melupakan protokol keselamatan di masa pandemi Corona. Seperti semua orang memakai masker, juga disediakan tempat cuci tangan.
Selain itu, mereka yang berjualan di pasar hewan Jember hanya pedagang hewan asal Kabupaten Jember saja. Hal ini untuk menekan kerumunan orang di pasar hewan. Karena selama ini, pasar hewan sebuah kabupaten juga didatangi oleh pedagang hewan dari kabupaten tetangga.
“Satu sisi aktivitas ekonomi yang diharapkan pedagang terpenuhi, tetapi di sisi lain juga harus mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ungkapnya. Slamet menegaskan, pencegahan penyebaran Virus Corona menjadi tanggungjawab bersama.
Pengaturan yang dilakukan oleh Disperindag itu diberlakukan untuk pasar hewan yang dikelola Pemkab Jember, seperti Pasar Hewan Mayang, Kalisat, Bangsalsari, Kencong, Rambipuji, dan Ajung. Hari Jumat merupakan waktu beroperasinya Pasar Hewan Rambipuji.
Pasar yang dikelola pihak luar Pemkab Jember, lanjut Slamet, juga harus mengikuti protokol Covid-19. “Supaya kita sama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Pembukaan pasar hewan ini menyusul protes yang dilakukan oleh pedagang hewan di Jember. Mereka menuntut dibukanya pasar hewan karena sebentar lagi memasuki hari Lebaran.
Sejak akhir Maret lalu, Pemkab Jember menutup pasar hewan di Jember sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona.