Insentif Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id Bisa Cair Meski Email E-wallet Beda, Begini Caranya
Insentif Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id Masih Bisa Cair Meski Email E-wallet Beda, Simak Juga Update Pendaftaran Gelombang 4.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
- Siapkan KTP dan pilih "Upgrade Sekarang"
- Ikuti langkah-langkahnya seperti unggah foto KTP dan foto diri saat memegang KTP.
Cara mencairkan saldo Kartu Prakerja di Gopay:
- Buka aplikasi Gojek
- Klik menu Bayar di menu Gopay
- Pilih cara bayar Ke rekening bank untuk transfer saldo GoPay
- Pilih Transfer instan ke rekening baru
- Pilih bank tujuan
- Masukkan nomor rekening baru
- Pilih nama pemilik rekening
- Masukkan jumlah nominal saldo
- Klik Konfirmasi
Kartu Pra Kerja Gelombang 4 ditunda
Sementara itu, pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di www.prakerja.go.id saat ini masih ditunda.
Salah satu penyebabnya adalah karena pihak manajemen pelaksana kartu pra kerja masih menunggu pendaftar dari para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Program kartu pra kerja merupakan stimulus dari pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona atau COVID-19.
Dan dampak cukup besar salah satunya dirasakan oleh para pekerja yang terkena PHK akibat wabah tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat, ada sebanyak 1,72 juta tenaga kerja formal dan informal yang terdampak COVID-19 hingga 1 Mei lalu.
Namun, Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja bilang, hingga Minggu (10/5/2020), jumlah korban PHK yang mendaftar program kartu pra kerja masih kurang dari 100.000 orang.
Padahal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan memprioritaskan program kartu pra kerja untuk korban PHK.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, pihaknya sudah mengutamakan pendaftar yang terdata di Kemenaker untuk masuk untuk program kartu pra kerja gelombang dua dan tiga.
"Cuma dari 1,7 juta data Kemenaker, baru 100.000 orang yang mendaftar, jadi masih dari Kementerian atau Lembaga lain dan sebagainya," kata Panji dalam video konferensi, Senin (11/5/2020)
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Sebenarnya Berapa Banyak Korban PHK akibat Covid-19 yang Daftar Kartu Prakerja?'
Dari jumlah yang sudah mendaftar tersebut, Panji menyebut masih lebih sedikit pekerja yang masuk dalam peserta gelombang I, II dan III.
Mengingat adanya yang tidak lolos verifikasi dasar.
"Dari 98.000 tidak lolos verifikasi dasar, seperti usia belum 18 tahun atau sudah menjadi penerima bansos atau dia fotonya tidak bisa diverifikasi," kata Panji.
Panji bilang, pihaknya pun akan menunda pendaftaran gelombang IV program kartu pra kerja ini untuk memberi kesempatan kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 yang terdata oleh Kemenaker untuk bisa mendaftar.
"Sehingga kami bisa mengenali dan memprioritaskan mereka untuk mayoritas gelombang IV," tambah Panji.
Selain itu, alasan lain belum dibukanya pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 adalah karena pihak manajemen pelaksana masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan.
"Mohon maaf belum dapat kami pastikan (untuk pembukaan gelombang keempat).
Kami dalam proses membangun otomasi setelmen penggunaan bantuan pelatihan," jelas Panji dalam pesan singkat, Senin (11/5/2020) dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya'.
Lebih lanjut Panji menjelaskan, pihak manajemen pelaksana memiliki keterbatasan sumber daya IT jika jumlah peserta terus bertambah.
Sementara terjadi backlog atau menyelesaikan proses rekonsiliasi dan setelmen dalam pencairan dana pelatihan dari rekening atau akun e-wallet peserta kepada Lembaga Pelatihan.
"Kami mohon kesabarannya. Karena keterbatasan sumber daya IT kami, maka prioritas diberikan kepada penyelesaian backlog saat ini sebelum menambah jumlah peserta," ujar Panji.(*)