Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya, 188 Warga Sekitar Pabrik Rokok Reaktif Covid-19, Begini Kondisinya
Sebanyak 188 orang dinyatakan reaktif covid-19 dari hasil rapid test yang digelar di daerah Rungkut Lor, Kedungasem dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungku
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 188 orang dinyatakan reaktif covid-19 dari hasil rapid test yang digelar di daerah Rungkut Lor, Kedungasem dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Rapid tes ini dilakukan di daerah tersebut karena berdekatan dengan area pabrik rokok Surabaya yang sebelumnya banyak ditemukan pasien positif covid-19.
188 warga yang reaktif covid-19 itu didapat dari 468 warga yang di-rapid test pada Senin (11/5/2020).
Rinciannya, Rungkut Lor diikuti sebanyak 170 orang, RW 02 Kedung Baruk sebanyak 112, RW 03 Kedung Baruk sebanyak 149 orang dan 37 warga luar Surabaya.
Sementara dari 188 warga dinyatakan reaktif, 74 orang berasal dari Rungkut Lor, 61 orang dari RW 02 Kedung Baruk, dan 53 orang dari RW 03 Kedung Baruk.
"Ada 188 warga yang reaktif, rapid test digelar tim Pemkot Surabaya," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/5/2020) malam.
Di perkampungan tersebut, banyak rumah indekos yang disewakan untuk para pekerja pabrik rokok Surabaya.
"Warga yang reaktif langsung diisolasi dan dites swab secara bertahap," terang Kohar.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Dari informasi yang dihimpun, rapid test digelar untuk warga yang tinggal di wilayah Rungkut Lor, Kedung Asem, dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut.
Klaster pabrik rokok Surabaya terdeteksi setelah ada 2 pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Dari situ, lantas dilakukan rapid test terhadap 500 pegawai, diperoleh 100 pegawai yang reaktif.