Kompetisi MLBB Se-Asia Tenggara MSC 2020 Resmi Dibatalkan, Evos dan RRQ tak Jadi Wakili Indonesia

SURYA.CO.ID - Gelaran turnamen Mobile Legends Se-Asia Tenggara atau Mobile Legends Southeast Asia Cup MSC 2020 telah resmi dibatalkan, Senin (11/5/2020)

Mobile Legends Southeast Asia Cup 2020 atau MSC 2020 telah resmi dibatalkan oleh Moonton selaku pihak developer dari gim MLBB

Dilansir dari laman resmi Mobile Legends di Facebook, Moonton selaku developer telah resmi membatalkan gelaran MSC 2020 yang rencananya akan diadakan di Filipina pada tanggal 10-14 Juni mendatang

Dalam rilis resminya, alasan MSC 2020 dibatalkan adalah kondisi pandemi Covid-19 atau virus Corona yang tak kunjung membaik di kawasan Asia Tenggara

"Setelah sepenuhnya mempertimbangkan status pandemi dan peraturan pemerintah terhadap COVID-19, dengan berat hati kami memberitahukan kepada Anda bahwa kami akan membatalkan MSC 2020," Tulis Moonton di akun Mobile Legends : Bang Bang, Senin (11/5/2020)

Meski telah resmi membatalkan gelaran MSC 2020, Moonton masih terus berusaha untuk menyelenggarakan pagelaran alternatif pengganti

"Kami juga secara aktif merencanakan beberapa acara esports alternatif selama waktu ini," Tulis Moonton

Dengan pembatalan gelaran MSC 2020 ini, RRQ Hoshi dan Evos Legends yang sebelumnya telah memenuhi persyaratan untuk mewakili Indonesia akhirnya gagal mempertunjukkan kekuatan mereka di ajang Asia Tenggara

RRQ Hoshi dan Evos Legends akhirnya tak bisa menghapuskan rekam jejak buruk yang pernah mereka ukir pada gelaran MSC 2018 lalu kala MSC diselenggarakan di Indonesia

Selain RRQ Hoshi dan Evos Legends yang sebelumnya telah memastikan diri tampil di MSC 2020, Resurgence dan Geek Fam yang akan mewakili Singapura dan Malaysia juga akhirnya batal unjuk kekuatan di MSC 2020

MSC 2018

Sebelumnya, MSC telah digelar di Indonesia dan Filipina.

MSC 2018 diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.

Indonesia memiliki keuntungan dengan mengirimkan 3 perwakilan karena menjadi tuan rumah. 

3 perwakilan Indonesia adalah Aerowolf Roxy, Evos esports, dan RRQ O2

Meski mendapat keuntungan dengan mengirimkan 3 tim, tidak ada satupun tim Indonesia yang maju ke babak Grand Final. 

Aerowolf dan RRQ harus tunduk di babak Semifinal. 

Sementara Evos sudah gugur di babak penyisihan grup. 

MSC 2018 didominasi oleh 2 tim asal Filipina yaitu Aether Main dan DD Gaming. 

Aether Main dan DD Gaming mempersembahkan all Phillippines Final di MSC 2018.

Aether Main menang telak 3-0 melawan DD Gaming di babak Grand Final 

Aether Main yang kini berubah nama menjadi Bren esports sampai sekarang menjadi salah satu tim Mobile Legends terkuat di Filipina.

MSC 2019

MSC 2019 telah diselenggarakan pada 19-24 Juni 2019, Smart Araneta Coliseum, Filipina.

Indonesia mengirimkan Onic esports dan Louvre esports sebagai perwakilannya.

Dua tim ini merupakan juara dan runner up pada MPL Season 3. 

Seakan ingin balas dendam, MSC 2019 dikuasai penuh oleh 2 tim dari Indonesia yaitu Onic esports dan Louvre esports.

Onic mencatatkan rekor tak terkalahkan selama turnamen, sedangkan Louvre hanya kalah ketika menghadapi Onic. 

Ini membuat dominasi nyata perwakilan Indonesia pada MSC 2019. 

Onic memenangi babak grand final dengan skor meyakinkan, yaitu 3-0 melawan perwakilan Indonesia lainnya yaitu Louvre. 

Evos dan RRQ telah mengisi 2 dari 12 slot tim yang akan bertanding di MSC 2020. 
10 slot lainnya akan menuggu hasil dari MPL di Myanmar, Filipina, dan Singapura/Malaysia. 

Sisa slot akan didapatkan melalui sistem kualifikasi di negara yang tidak mempunyai sistem liga MPL. 

Mobile Legends : Bang Bang (MLBB) yang dirilis sejak tahun 2016 kini telah diunduh oleh lebih dari 100 juta gawai.

MLBB telah memberikan atmoster kompetisi profesional di beberapa negara di Asia Tenggara. 

Turnamen yang mempertemukan tim-tim terkuat dari tiap negara juga telah diadakan oleh Moonton selaku developer MLBB. 

Turnamen-turnamen tersebut seperti MSC 2017-2020, dan M1 World Championship 2019,