Berita Entertainment
Yan Vellia Tak Sanggup Jawab Pertanyaan Putri Bungsu Didi Kempot, ini Pesan Menyentuh Sang Suami
Yan Vellia Tak Sanggup Jawab Pertanyaan Putri Bungsu Didi Kempot dan Terungkap Pesan Menyentuh Sang Suami, apakah itu?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Meninggalnya Didi Kempot masih menyisakan duka yang mendalam terutama bagi sang istri, Yan Vellia.
Yan Vellia bahkan mengaku belum sanggup untuk menjawab pertanyaan dari putri bungsu Didi Kempot, Saeka.
Pesan menyentuh Didi Kempot sebelum meninggal dunia juga masih teringat jelas di benak sang istri.
Melansir dari instagram stories @yanvellia_dkmanagement, Yan Vellia baru-baru ini dibuat pilu dengan pertanyaan Saeka, putri bungsu Didi Kempot.
Beberapa hari tak melihat sosok sang ayah, putri Didi Kempot terus bertanya dimana keberadaan sang ayah.
Hati Yan Vellia seolah teriris tak tega mendengar pertanyaan polos sang anak yang mulai rindu pada ayahnya.
Tampak dalam instagram stories nya, Yan Vellia mengunggah foto dirinya sedang menemani kedua anaknya tidur.
"Keadaan ini yang belum sanggup aku hadapi.
Mereka menanyakan bapaknya," tulis Yan Vellia sembari membubuhi emoji menangis.
Ibu dua anak ini lantas hanya bisa meminta kekuatan dari Sang Kuasa.
"Ya Allah engkau segala sumber kekuatan..
Kuatkan aku," tulis Yan Vellia.

Kini tanpa ditemani Didi Kempot, Yan Vellia mau tak mau harus bisa melanjutkan hidupnya.
Wanita yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini kini harus kuat demi kedua buah hatinya.
Sebelumnya, Yan Vellia pernah mengungkap pesan menyentuh Didi Kempot sebelum meninggal dunia.
Melalui laman media sosialnya, Yan Vellia mencurahkan isi hati dan kerinduannya kepada Didi Kempot yang meninggal pada Selasa (5/5/2020).
Dalam video unggahannya, Yan Vellia mengenang kembali nasihat Didi Kempot agar tidak larut dalam kesedihan.
"Ojo gembeng (cengeng), ojo nangisan, semangat," tutur Didi Kempot dalam video yang diunggah sang istri.
Dalam captionnya, Yan seolah ingin menunjukkan ketegarannya.
"Paaaa.. ws kepenak panggonmu.. aku ra lali wektu koe isih Neng njero atiku.. paa... beninge toyo wudhu sing madangi uripku.. sampe aku bisa mengikhlaskan mu...
tapi banyu MOTO iki ra gelem mandhek.. tak eling kabeh pawelingmu. Ra kendat doaku. Kabeh mung nunggu wektu.
(Paa, betapa indahnya tempat Anda .. Saya tidak akan pernah lupa bahwa Anda masih ada di hati saya. aroma wudhu yang menerangi hidupku
tapi air mata ini berhenti ... Aku tidak ingat semua ingatanmu. Jangan menyela doaku. Semuanya tinggal menunggu momen)," curhat Yan Vellia.
Bukan cuma mengurai kesedihan, Yan Vellia juga mengurai cerita soal detik-detik sebelum Didi Kempot meninggal dunia.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Didi Kempot rupanya sempat melayangkan kata-kata indah di telinga sang istri.
Selepas subuh, Didi Kempot terus menggumamkan keagungannya pada Allah SWT.
Diakui Yan Vellia, kata-kata terakhir Didi Kempot sebelum meninggal dunia adalah mengucap "Allahu Akbar"
" waktu yg TDK bs akn sy lupakan pukul 5-7 dini Hari... Kau menyebut ALLLAHU AKBAR 3X.. ya Allah kau ambil dia.. satu ku mau beri surga kepadanya.. amin," imbuh Yan Vellia dalam unggahan akun Instagramnya, Jumat (8/5/2020).

Di unggahan lain, Yan yang juga seorang penyanyi campursari ini mengunggah foto bersama Gus Miftah, ulama yang selama ini dekat dengan Didi Kempot.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Gus Miftah yang telah mengklarifikasi kabar tidak benar alias hoax soal keimanan Didi Kempot.
Yan pun berharap Gus Miftah bisa hadir di acara 7 harian Didi Kempot di Solo.
"Gus 7 harian disolo gus.. papa pasti kangen panjenengan... matur swn SDH klarifikasi semua tentang hoax.. mas didi," katanya.

Yan juga mengunggah video Tribute to Didi Kempot di acara Rosi KompasTV.
"050520... Dimana ragaku hilang separo... ya Allah ENGKAU lebih Sayang
Pa... MATURNUWUN SANGET, SUGENG TINDAK," tulisnya.

Diwartakan sebelumnya, penyanyi campur sari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5 2020).
Masyarakat Indonesia pun merasa begitu kehilangan dengan kepergian sang maestro, terutama bagi penggemarnya, Sobat Ambyar.(*)