Virus Corona di Malang Raya
Jelang PSBB Malang Raya, Pemprov Amankan Logistik, 20.098 Warga Kota Malang Terima BLT Rp 600 Ribu
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diberlakukan di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Musahadah
SURYA,CO.ID, SURABAYA - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diberlakukan di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Pemberlakuan PSBB di Malang Raya ini telah disepakati tiga pemimpin daerah yakni Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sanusi, dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Kesepakatan itu diambil dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rangka persiapan PSBB di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).
"Kami semua baru selesai melakukan diskusi dan telaah bersama kepala daerah malang raya serta pemaparan dokter Windhu dari FKM Unair," kata Khofifah
"Secara keseluruhan bukan parsial dari skoring sistem yang di breakdown dari kemenkes skornya sudah sepuluh maka sudah saatnya diperlakukan PSBB," lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan detail rencana tiga daerah malang raya sudah dirumuskan dan segera akan diselesaikan teknisnya.
Jika seluruh lampirannya sudah lengkap, menurut Khofifah bisa saja sore ini akan berkirim surat pengajuan PSBB ke Kemenkes
"Sore atau besok pagi akan ke kemenkes untuk mengajukan penetapan PSBB di malang raya," kata Khofifah
Lebih lanjut, Mantan Mensos ini mengungkapkan segala kesiapan termasuk pengamanan serta logistik sudah dikoordinasikan dengan forkopimda di masing-masing daerah.
"Supportnya luar biasa. Fasilitas yang dimiliki Kodam V Brawijaya, Koarmada dua, Pangdivif II Kostrad, kesiapan yang bisa dikoordinasikan cukup efektif dan lengkap," pungkasnya.
Komentar Wali Kota Malang

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji tak mau ambil pusing berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya
Hal ini setelah Kabupaten Malang dan Kota Batu hingga kini masih belum mengajukan PSBB tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sutiaji menyampaikan, bahwa goal utama berkaitan dengan PSBB ini ialah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sudah berkali-kali kami sampaikan, bahwa kami tidak mengambil pusing PSBB atau tidak. Goal kami itu memutuskan rantai Covid-19. Karena skor kami melebihi. Sehingga kami siapkan PSBB," ucap Sutiaji Sabtu (9/5).