Virus Corona di Tulungagung
Padahal Karena Sakit Jantung, Kakek di Tulungagung Disebut Meninggal Karena Virus Corona
Seorang kakek di Tulungagung dikabarkan meninggal karena virus corona. Padahal sebenarnya karena sakit jantung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
Cucu tiri Rochani diketahui sebelumnya tinggal di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Magetan.
Dia dipulangkan karena pandemi virus corona.
Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif sehingga ia langsung dijemput dan dikarantina.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari menegaskan, agar masyarakat tidak mudah menyebarkan kabar bohong.
Apalagi di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, sedikit berita bohong bisa memicu kepanikan warga.
"Penyebar berita bohong yang meresahkan masyarakat bisa dipidanakan," ujar Anwari.
Lanjutnya, jika memang tidak paham kebenaran sebuah berita, tidak usah disebarkan.
Demikian juga jika menerima kabar itu dari orang lain, cukup berhenti pada diri sendiri, tidak usah diteruskan ke orang lain.
Setiap orang harus memegang prinsip saring sebelum sharing (membagikan).
"Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai malah berakibat terjerat hukum," pungkas Anwari.