Virus Corona di Dunia

Intelijen AS Buka Fakta Permainan China: Ekspor Medis Besar-besaran Sebelum Corona Mewabah

Intelijen AS menemukan data ekspor impor peralatan medis yang diyakini erat kaitannya dengan persiapan dagang alat medis

Editor: Suyanto
zoom-inlihat foto Intelijen  AS Buka Fakta Permainan China: Ekspor Medis Besar-besaran Sebelum Corona Mewabah
AFP
Presiden AS Donald Trump

 SURYA.co.id I NEW YORK - Tuduhan yang menyebut China memainkan virus corona semakin menggema di dunia. Mulai tuduhan penyakit itu berasal dari laboratorium biologi hingga kesengajaan China menyembunyikan informasi.

Kini tuduhan kembali diluncurkan Amerika, yang menyebut China memainkan pandemi corona untuk kepentingan dagang alat medis.

Tuduhan itu didasarkan dari temuan intelijen dari Departemen Keamanan Dalam Negeri alias Homeland Security AS.

Intelijen AS menemukan data ekspor impor peralatan medis yang diyakini erat kaitannya dengan persiapan dagang alat medis.

Dilansir dari South China Morning Post, laporan itu mengatakan bulan Januari, sebelum pandemi corona menyebar di dunia, Beijing secara dramatis meningkatkan impor alat medis dan menurunkan ekspornya.

Tidak tanggung-tanggung, pada Januari, China meningkatkan impor masker bedahnya sebesar 278%, pakaian bedah sebesar 72%, dan sarung tangan bedah sebesar 32%.

Sebaliknya ekspor produk medis dipangkas besar-beesaran. Semisal sarung tangan bedah dipangkas sebesar 48%, gaun bedah sebesar 71%, masker wajah sebesar 48%, dan ventilator medis sebesar 45%.

Lalu kit inkubator sebesar 56%, termometer sebesar 53%, dan bola kapas dan usap sebesar 58%.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menyalahkan Beijing atas kurangnya transparansi tentang aspek-aspek kunci dari wabah koronavirus.

WHO menyatakan wabah itu sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" pada 30 Januari, dan Amerika Serikat melarang beberapa perjalanan dari China sehari kemudian.

Menurut timeline WHO, China pertama kali memberi tahu badan kesehatan global tentang penyakit seperti pneumonia yang tidak diketahui pada 31 Desember 2019, dan memberikan pembaruan tambahan tentang wabah misterius ini sepanjang Januari.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved