Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Jumat 1 Mei 2020, 438 Orang Positif Covid-19 & 81 Sembuh
Berikut update terbaru kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Jumat 1 Mei 2020.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Ini dimaksudkan untuk bisa menjaga jarak karena kami juga melakukan screening kepada pasien umum yang lain," kata dia saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Saat ditanya, berapa jumlah yang akan menjalani tes Swab PCR pada esok hari, Pesta belum bisa menjelaskan lebih rinci.
"Belum tahu yang pasti sekarang sudah 40 lebih," ucap dia.
Disinggung mengenai riwayat bisa terjadinya penularan virus corona terhadap ratusan karyawan di perusahaan tersebut, Pesta tak mengetahuinya.
"Gak ngerti saya tanyakan Sampoerna saja," ujarnya.
"Tugas kami yang rapid dari Sampoena itu diarahkan ke Soetomo untuk diswab lah bagaimana kenanya tanyakan ke Sampoerna," imbuhnya.
Pesta memastikan semua karyawan pabrik yang hasilnya positif versi rapid tes, pihak RSUD Dr Soetomo akan berupaya untuk memvalidkan melalui tes Swab PCR.
"Pokoknya semua yang positif rapid tes disana kami upayakan bisa periksa cuma kita kan keterbatasan tempat mengatur jarak (physical distancing)," pungkas Pesta.

Terpisah, Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surya.co.id, Kamis (30/4/2020) memastikan karyawan yang terdampak itu akan diberikan cuti dan gaji.
Mereka adalah:
1. Karyawan yang terdampak
2. Karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri
3. Karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak.
Pabrik rokok terbesar di Surabaya ini telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020.
Penghentian sementara ini mengacu pada Peraturan Gubernur Jatim No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB.
"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," terang Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surya.co.id, Kamis (30/4/2020).(*)