Virus Corona di Surabaya

Apakah Rokok Sampoerna Terpapar Covid-19 setelah 2 Karyawan Positif Corona? Ini Komentar Perusahaan

Kondisi rokok Sampoerna dipertanyakan pasca terungkapnya dua karyawan positif covid-19 yang meninggal dunia.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Musahadah
dok.surya
Setelah 2 karyawan Sampoerna positif coivid-19, kondisi produknya dipertanyakan. Pihak perusahaan memberikan klarifikasinya. 

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam. 

3. 100 orang reaktif, 46 sudah di tes swab 

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020)
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020) (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra)

Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan. 

Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna.

Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang. 

Dari 100 karyawan yang reaktif tersebut, 46 di antaranya telah dilakukan test swab di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan, 46 karyawan tersebut adalah sebagian dari 100 karyawan yang reaktif berdasarkan hasil rapid test gelombang kedua.

“Hari ini 46 yang di-PCR. Tapi enggak tahu hasilnya (belum keluar),” kata Joni di Makodam V Brawijaya, Kamis (20/4/2020)

4. Tak terdeteksi tertular dari mana

Lebih lanjut disampaikan Joni bahwa sampai saat ini belum diketahui dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 dan meninggal dunia dari pabrik tersebut mendapatkan penularan atau transmisi dari mana. Saat ini pihaknya sedang melakukan penulusuran. 

“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni.

Update Virus Corona di Surabaya & Jatim Jumat 1 Mei 2020, 438 Orang Positif Covid-19 & 81 Sembuh

Update THR PNS 2020 Sebesar Rp 29 Triliun Segera Cair, Gaji ke-13 Tetap Diundur, ini Fakta-Faktanya

Update PSBB Surabaya Hari Ke-4 Jumat 1 Mei 2020, Pelanggar Ditindak Polisi & Aturan Lengkap PSBB

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved