Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya, 2 Pegawai Sampoerna Meninggal, 100 Karyawan Reaktif Covid-19

Update penyeberan Virus Corona (COVID-19) di Kota Surabaya dan Jatim masih menunjukkan peningkatan. Dua pgawai Sampoerna meninggal dunia.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Tri Mulyono
Instagram Surya Online
Foto Ilustrasi Update Virus Corona di Surabaya, 2 Pegawai Sampoerna Meninggal, 100 Karyawan Reaktif Covid-19 

SURYA.CO.ID, SURABAYAUpdate penyeberan Virus Corona (COVID-19) di Kota Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur (Jatim) masih menunjukkan peningkatan.

Terbaru, 2 pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna meninggal dunia dinyatakan positif Corona dan 100 karyawannya reaktif COVID-19 saat menjalani rapid test.

Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Kabupaten Gresik diharapkan bisa memutus rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19).

Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif Covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup. 

Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.      

Kini, pabrik yang memiliki ratusan karyawan itu berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) membenarkan telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 menyusul 100 karyawannya dinyatakan reaktif dalam rapid test dan dua pegawainya meninggal dunia.

Hal ini disampaikan  Elvira Lianita Direktur PT HM Sampoerna Tbk dalam rilis yang diterima redaksi TribunJatim.com (jaringan Surya.co.id), Kamis (30/4/2020).

Berikut fakta-faktanya: 

1.  9 Sudah PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara. 

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini. 

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut.

Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved