Update Virus Corona di Surabaya

UPDATE Virus Corona di Surabaya & Jatim Rabu 29 April 2020: Tambah Zona Merah, Total 871 Covid-19

Simak berita terbaru update Corona di Surabaya dan Jatim Hari ini, Rabu (29/4/2020)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Infocovid-19
Ilustrasi COvid-19 di Surabaya dan Jawa Timur 

SURYA.CO.ID -Simak berita terbaru update Corona di Surabaya dan Jatim Hari ini, Rabu (29/4/2020)

Usai mengalami peningkatan signifikan pada hari selasa lalu, jumlah tambahan kasus pada hari ini mengalami penurunan

Hingga 18.15 WIB, Surya memantau situs pemerintah pusat, Covid-19.go.id dan mencatatkan tambahan kasus sebanyak 260 kasus

Dari tambahan kasus sebanyak 260 kasus ini, total jumlah kasus Virus Corona di Indonesia telah mencapai 9771

Dari 9771 kasus, sebanyak 7596 pasien sedang menjalani masa perawatan, 1391 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 784 pasien telah dinyatakan meninggal dunia

Update Virus Corona di Jatim, bertambah 16 kasus

Berikut ini merupakan update Corona 29 April 2020 di Provinsi Jatim

Setelah sempat mengalami peningkatan tambahan kasus pada selasa kemarin, Jatim kembali mencatatkan tren penurunan tambahan kasus

Dilansir dari situs kawalcovid19, hingga pukul 18.00 WIB, tercatat ada 16 tambahan kasus

Dengan tambahan kasus ini, jumlah total kasus Covid-19 di Jatim masih berada pada angka 871 kasus

Rincian dari 871 kasus ini adalah 671 pasien sedang dalam masa perawatan, 157 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara 97 pasien telah meninggal dunia

Jawa Timur kembali mencatatkan satu daerah merah baru

1 kasus terkonfirmasi berada di Kota Mojokerto yang sebelumnya masih belum mempunyai kasus sama sekali

Hingga kini, hanya Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, dan Sampang yang masih belum mempunyai kasus positif Covid-19

Sementara 35 Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur telah memiliki kasus setidaknya 1 kasus

Provinsi Jawa Timur telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar di 3 daerah yaitu PSBB Surabaya, PSBB Gresik, dan PSBB Sidoarjo

Pelaksanaan PSBB di 3 wilayah tersebut telah memasuki hari kedua pada hari ini

PSBB akan dilakukan hingga 14 hari kedepan dengan masa pelaksanaan PSBB dapat diperpanjang dengan melihat kondisi perkembangan kasus Virus Corona di Jatim

Update Virus Corona di Surabaya Bertambah 2 Kasus

Berikut ini merupakan update Corona 29 April 2020 di Kota Surabaya

Dilansir dari situs pemprov Jatim, jumlah kasus di Surabaya bertambah 2 kasus

Tambahan dua kasus ini menjadikan total jumlah kasus yang ada di Kota Surabaya berjumlah 394 kasus

Berdasarkan data dari situs pemkot Surabaya, persebaran Covid-19 di Surabaya, daerah Surabaya Timur masih menjadi daerah dengan penyebaran tertinggi yaitu 104 kasus.

Sementara itu, 91 kasus berada di Surabaya Selatan. Kemudian, Surabaya Utara memiliki kasus sebanyak 89, sedangkan Surabaya Barat memiliki 57 kasus.

Tabel Surabaya perdaerah 28 April 2020
Tabel Surabaya perdaerah 29 April 2020 (Lawancovid)

Daerah di Surabaya yang memiliki jumlah kasus paling rendah berada di Surabaya Pusat dengan jumlah 51 kasus

Penerapan PSBB Surabaya Raya hari Kedua

Pantauan udara kondisi terkini di hari kedua PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik ini dipantau lewat udara menggunakan drone di sekitar wilayah Bundaran Waru. 

Video kondisi terkini hari kedua PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik terlihat dalam unggahan Dishub Kota Surabaya di akun Instagram @dishubsurabaya. 

Dari unggahan tersebut, tampak perbatasan Sidoarjo-Surabaya tepatnya di titik cek poin depan City of Tomorrow (CITO) Bundaran Waru terlihat ramai lancar. 

Tak terlihat kepadatan seperti saat hari pertama penerapan PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Selasa (28/4/2020) pagi. 

Dalam video itu juga tampak petugas gabungan di pos check point melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang datang dari luar kota.

Selain itu petugas juga melakukan pengecekan terhadap pengendara roda dua yang berboncengan.

"Jangan lupa untuk mematuhi aturan protokol transportasi selama PSBB ya Rek. Jika melanggar, siap-siap sanksi menanti," tulis akun Dishub Surabaya.  

Berikut update PSBB Surabaya, Sidoarjo & Gresik selengkapnya.

1. Terminal Bunder Lengang

Suasana di Terminal Bunder Gresik yang sepi pasca diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik, Rabu (29/4/2020).
Suasana di Terminal Bunder Gresik yang sepi pasca diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gresik, Rabu (29/4/2020). (surya.co.id/sugiyono)

Angkutan bus antar kota antar propinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) dihentikan sementara saat PSBB Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, Rabu (29/4/2020).

Di hari kedua pemberlakuan PSBB Gresik, suasana di Terminal Bunder Gresik terlihat sepi, Rabu (29/4/2020).

Pintu masuk terminal bus diberi pembatas jalan berwarna oranye.

Hanya ada petugas gabungan yang berada di dalam gedung Terminal Bunder.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nanang Setiawan mengatakan, penutupan terminal bus di Bunder Gresik sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI, Nomor 25 Tahun 2020, tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dan dalam mencegah penyebaran coronavirus disease (Covid-19).

"Gresik sudah ditetapkan sebagai zona merah terdampak pandemi Covid-19, sehingga diberlakukan PSBB. Sehingga, sesuai PM Nomor 25 Tahun 2020, ada larangan menggunakan sarana transportasi. Mulai angkutan umum darat, perkeretaapian, laut dan udara," kata Nanang.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, dalam PM Nomor 25 Tahun 2020, dimulai 24 April 2020 sampai 31 Mei 2020.

"Jika pertumbuhan virus corona masih ada, maka bisa diperpanjang," katanya.

Sementara, angkutan umum dalam kota masih diperbolehkan.

Namun, dengan tetap mempertimbangkan jumlah penumpang dan harus menjaga jarak.

Sujarwo, seorang sopir angkutan umum jurusan Pasar Cerme ke Terminal Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, mengatakan, jumlah penumpang sangat sepi.

"Sekali jalan bawa dua orang penumpang sudah untung. Sehingga sudah memberlakukan PSBB, duduknya sebeleh kiri dan kanan. Dalam sehari tidak cukup untuk membeli bensin," kata Sujarwo, saat di Terminal Bunder bagian angkutan umum.

2. Layanan SIM Tutup 

ILUSTRASI Layanan SIM mobil keliling hadir di Jatim Expo Surabaya
ILUSTRASI  (Surya/Nur Ika Anisa)

Layanan permohonan SIM di Surabaya ditutup selama kebijakan PSBB di Surabaya.

Meski layanan SIM sempat dibuka di dua tempat selama pandemi virus Corona atau Covid 19, yakni Satpas Colombo dan SIM Corner BG Junction, per hari Rabu (29/4/2020) ini, kedua layanan tersebut ditutup sementara.

Hal itu disampaikan oleh Kanit Resgident, Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Mulyanto.

"Karena ada kebijakan PSBB ini, maka kami menutup sementara layanan SIM ini di semua titik. Termasuk dua titik sebelumnya yang masih beroperasi yakni di SIM Corner BG Junction dan Satpas Colombo," kata Mulyanto, Rabu (29/4/2020).

Lebih lanjut, Mulyanto mengatakan jika penutupan layanan SIM itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, meski aturan PSBB dijadwalkan hingga tanggal 11 Mei 2020 nanti.

"Penutupan layanan itu hingga waktu yang belum ditentukan. Kondisional, nanti akan kami umumkan kembali," tambahnya.

Meski begitu, polisi mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan layanan SIM yang ditutup sementara, sebab polisi memastikan ada dispensasi bagi SIM yang masa berlakunya habis selama pandemi virus Corona.

"Nanti yang SIM-nya mati selama pandemi ini bisa diurus hingga pandemi ini dinyatakan berakhir oleh Pemerintah Pusat. Pengurusannya pun seperti perpanjangan, tidak perlu seperti baru lagi," tandasnya.

3. Kasus Positif COVID-19 di Surabaya Bertambah

Perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur setelah hari pertama diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, masih menunjukkan tren kenaikan.

Per hari Selasa (28/4/2020) kemarin, ada tambahan sebanyak 60 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Jawa Timur.

“Ada tambahan 60 kasus positif Covid-19. Terbanyak masih ada dari Kota Surabaya. Yaitu tambahannya sebanyak 20 orang,” tutur Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/4/2020) malam.

Dengan adanya tambahan 20 kasus terbaru, maka total ada sebanyak 392 kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

Selain dari Surabaya, ada tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 11 orang dari Kabupaten Sidoarjo. Jadi Total menjadi 92 kasus Covid-19 di Sidoarjo.

Sedangkan untuk Kabupaten Gresik, bertambah dua kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Gresik menjadi 24 kasus.

“Selain itu tambahan kasus juga ada dari Kabupaten Lamongan sebanyak 6 kasus, Tulungagung sebanyak 4 kasus, Jember sebanyak 2 kasus, Kabupaten Pasuruan sebanyak 2 kasus,” tegas Khofifah.

Selain pertambahan kasus positif Covid-19, Khofifah juga menyorot makin meningkatnya jumlah PDP dan ODP. Di mana jumlah PDP di Jatim per hari ini ada sebanyak 2.849 kasus dan untuk ODP sebanyak 18.769 kasus.

“Perkembangan kasus positif di Jatim, 60 persennya berasal dari PDP dan 21 persennya dari OTG,” kata Khofifah.

Oleh sebab itu, dengan kondisi ini kesiapsiagaan harus kian ditingkatkan. Terutama karena saat ini Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo sudah mulai menerapkan PSBB.

Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim masih terus bertambah, untuk kasus yang sembuh juga masih menunjukkan tren positif.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved